»»---->❃♡❃<----««
⚠️Bagian akhir cerita.
⚠️Jangan lupakan votenya.»»---->❃♡❃<----««
2 tahun kemudian.
Seorang wanita yang duduk di kursi roda, tengah berusaha mendekati lemari pakaian. Ia merasa, tangannya semakin pegal jika harus memutar roda pada kedua sisi kursi yang diduduki. Tangannya membuka pintu lemari, lalu, mengambil salah satu gaun tidur miliknya. Wanita itu, akan mengganti pakaiannya di kamar mandi.
Saat berbalik, betapa terkejutnya ia saat melihat seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi dalam keadaan bertelanjang dada. Hanya menggunakan handuk yang melilit pinggangnya. Wanita itu langsung menutup matanya dengan gaun tidur yang ia pegang. Merasa malu.
"Kenapa sih, Alma? Kamu kaget lagi? Mau sampai kapan sih?" Tanya pria itu sambil mendekati wanita yang masih menutup matanya. "Aku lupa bawa baju. Jadinya keluar dulu." Dia mengambil pakaian tidurnya. Di lemari yang sama seperti wanita itu.
Alma, wanita yang masih menutup matanya itu, dibuat terkejut lagi saat kursi rodanya di dorong dari belakang. "Rhatanza!" Serunya kencang.
"Apa, sayang?" Wajah Alma langsung memerah seketika. "Mau ganti baju, kan? Ayo bareng sekalian." Sontak, mata Alma malah melotot. Takut terjadi sesuatu.
"Ih, gak mau! Aku mau ganti baju sendiri aja." Alma menolak
Rhatanza tak mendengarkan Alma. Dia benar-benar membawa Alma masuk ke dalam kamar mandi. "Udah, bareng aja. Biar cepet. Lagian aku udah sering liat kamu gak pake ba_"
"AZA! INIMAH BUKANNYA GANTI BAJU MALAH BUKA BAJU!"
»»---->❃♡❃<----««
Diruang tengah rumah. Ada seorang wanita yang sedang bermain dengan anak kecil berjenis kelamin laki-laki. Wanita itu tampak semangat dalam mendengarkan saat anak kecil di depannya terus bercerita.
"Telus, Kevin mukul pipinya papa. Telus papa buka matanya. Telus, Kevin bilang, kalo Kevin, mau bobo sama mamih. Ahilnya, papa lepasin tangannya dali pelut mamih. Kevin bobo deh sama mamih. Hehe."
"Oohh, jadi gitu ceritanya. Pantesan mamih kaget, Kevin tiba-tiba sih pindah bobonya."
"Iya, Kevin kan, ga mau jauh dali mamih."
"Karena?"
"Kevin sayang mamih!"
Anak laki-laki yang bernama Kevin itu, memeluk wanita di depannya. Wanita itu adalah ibu kandungnya. Oleh karena itu, Kevin sangat menyayanginya.
Saat tengah berpelukan, pintu utama terbuka lebar. Menampilkan sosok pria yang baru saja pulang kerja. Kevin mengalihkan perhatiannya pada pria itu. "Papa!" Teriaknya. Lalu, dia berlari menghampiri pria yang ia panggil papa.
"Hallo boy." Kevin langsung di gendong oleh pria itu yang ternyata papanya.
"Kamu udah makan malam?" Tanya ibunya Kevin pada papanya.
"Belum, aku ingin makan di rumah saja." Jawab pria itu. Lalu, mereka menuju kamar terlebih dahulu.
Saat menaiki tangga, tangan wanita itu langsung digenggam erat oleh pria di sampingnya yang sedang menggendong Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCARAN {END}
Fantasy-Bukan transmigrasi tapi masih fantasi- Di Korea, ada gadis berusia 8 tahun, dia memiliki kelebihan yang selalu turun temurun dari leluhurnya. Namun kelebihan itulah yang selalu menganggap bahwa dirinya pembawa sial. Karena, kelebihan itu hanya dimi...