29- Bertukar Pilihan Dengan Kim

341 37 1
                                    

»»---->❃♡❃<----««

⚠️Jangan lupa Vote dan follow ya guys.
Happy Reading sayang 🥳
Sekali lagi votenya jangan lupa😑

»»---->❃♡<----««

Di dalam ruangan kerja, seseorang terus saja mengacak-acak rambutnya frustasi. Bencana perusahaan, sudah menimpanya. Entah bagaimana bisa, tiba-tiba saja perusahaannya dibicarakan oleh banyak media, tentang sebuah rahasia pemilik perusahaan.

"Sialan! Siapa yang udah bocorin rahasia Daddy?!" Rahasia itu bukan sekedar soal individu, tapi ada sangkut pautnya dengan perusahaan Werren, Perusahaan milik keluarga Delvan. "Dia pasti jual rahasia itu dengan harga yang sangat mahal. Iya! Dia pasti menjualnya ke musuh Daddy."

Delvan, dia yang sedari tadi mencoba mengatasi kekacauannya. Sudah banyak pegawai di depan pintu ruangannya. Namun Delvan belum keluar dari ruangannya dari pagi tadi.

Laki-laki itu mencoba mengendalikan emosinya, dia meminum segelas air mineral. Lalu mencoba untuk duduk kembali. Hembusan nafasnya terdengar melelahkan. Ia sudah mulai tenang, lalu berniat akan berawal dari mencari sumber berita pertama yang tayang tentang perusahaan Werren, jarinya sudah bekerja lincah di atas keyboard.

BRAK!!

Baru saja dia tenang. Suara pintu yang dibuka paksa membuat emosinya kembali terpancing. Orang yang datang adalah Ayah Delvan. Pria paruh baya itu terlihat sangat marah, berjalan menghampiri Delvan yang masih duduk di kursinya dengan tergesa.

"Kenapa kerjamu tidak becus Delvan?!" Sentaknya setelah berdiri di hadapan putranya. Lalu ia menarik paksa kerah kemeja Delvan dengan kasar. "Siapa yang nyebarin berita itu?! Kenapa kamu sampai lengah?!" Desisnya tajam. "JAWAB SIALAN!!"

Para pegawai terkejut dan takut melihat atasan mereka memarahi anaknya sendiri. Baru kali ini pemilik Werren murka di depan banyak orang. Karena biasanya dia selalu di cap baik, keramahannya pada para pegawai sangatlah terjaga.

"Saya tidak tahu."

Mendengar pernyataan putranya yang tampak tak acuh membuat sang Ayah semakin marah. "Cepat bereskan masalah ini, jika tidak. Daddy akan benar-benar akan jatuh dan semakin sulit melewati karir Mahardika!!"

"Sudah tua, tapi masih gila tahta." Ujar Delvan sinis.

"BERANINYA KAU!!"

Bugh!

Delvan mendapatkan pukulan dari ayahnya sendiri. Lalu kerah bajunya kembali ditarik. "Dengar baik-baik! Jika perusahaan Daddy semakin buruk. Maka kau harus menikah dengan gadis itu." Desisnya tajam. Dia menghempaskan tubuh anaknya dan pergi.

"Dasar gila!"

»»---->❃♡❃<----««

Gelvan terus saja bertepuk tangan menyaksikan rekannya yang telah menyelesaikan tugas di depan laptop. "Wow, kau hebat dalam urusan seperti ini. Kenapa tidak bekerja sebagai hacker saja?" Tanyanya.

"Gue gak mau terlalu kaya." Jawab rekannya.

"Kenapa? Bukankah kaya itu menyenangkan?"

"Hah! Kaya itu memang banyak uang, tapi, sulit mendapatkan perempuan yang diinginkan."

"Cih, dasar bodoh! Jika kau kaya, maka gadis mana yang berani menolakmu?"

"Emang gak ada yang akan nolak sih, cuman. Sulit cari gadis yang bener-bener tulus mencintai gue nantinya."

"Kau tidak perlu peduli gadis itu benar-benar mencintaimu atau tidak, yang penting, gadis yang kau inginkan bisa didapatkan."

INCARAN {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang