❝FOR THOSE WHO LOOK UP TO THE SKY.❞
_____________________________________________
SKYLA ALEA CLARKE, cucu perempuan pertama dari keluarga pemilik perusahaan senjata nomor satu dunia. Cantik dan cerdik. Posisinya sebagai ratu di sekolah swasta paling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________________________
+1 (422) 204-xxxx : Di mana kau?
Aku membaca pesan yang baru saja masuk melalui layar notifikasi ponsel. Mendengus sebal sebelum kembali memasukkan ponselku ke saku almamater. Entah siapa yang berhasil mendapatkan nomor pribadiku kali ini. Mungkin saja Rhysand menyebarkannya lagi untuk membuatku kesal seperti beberapa bulan lalu, atau salah satu sahabatku baru saja mengganti nomor.
Koridor kelas matematika di lantai dua Beryl ini sangat sepi mengingat bel yang menandakan pelajaran pertama hari ini dimulai baru saja berbunyi lima menit yang lalu. Membuat setiap langkahku yang cukup terburu-buru hanya diiringi oleh suara hak bootsku yang beradu dengan lantai.
Ruangan ketiga dari elevator. Aku membaca sekilas papan nama di atas pintu ; Mister Eastwood. Salah satu guru senior di Spencers. Kuketuk kaca pada pintunya tiga kali sebelum kemudian membukanya perlahan mengingat tumpukan buku tebal yang kubawa bisa saja jatuh dan akan mempermalukanku di hadapan satu kelas.
"Skyla!" Sapa Mister Eastwood dengan senyum khasnya saat aku melangkah menghampirinya di meja guru melintasi papan tulis besar yang sudah terdapat beberapa rumus matematika. "Ada apa pagi-pagi sekali sudah berkelana?"
Aku tersenyum. "Selamat pagi, Sir." Lalu menoleh cepat ke tempat duduk para murid yang bertingkat seperti podium. "Selamat pagi, Rafael."
"Pagi, Skyla cantik." Balas Rafael dari kursinya yang tidak kuketahui ada di mana. Aku hanya tahu dia berada di kelas ini mengingat kemarin dia terus saja mengeluhkan nasibnya yang harus mengikuti kelas matematika di pagi hari setelah Annual First Spencers Reunion. Tidak ada hari libur.
"Saya ingin mengantarkan buku-buku ini, Sir." Kataku setelah tiba di meja Mister Eastwood. "Tadi saya dalam perjalanan ke ruang bahasa untuk mengantarkan tugas saat bertemu Mrs. Rose sedang kesulitan membawa buku-buku ini."
"Letakkan saja di sini." Mister Eastwood meletakkan telapak tangannya di meja. Lalu tersenyum. "Oh iya, Skyla, kau hanya menyapa Rafael? Tidak menyapa kekasih barumu?"
Aku mengernyit bingung.
"Navhaniel Grayson. Kau pikir aku tidak tahu apa yang terjadi semalam?" Lagi, Mister Eastwood bertanya. Membuatku tersadar bahwa guru yang satu ini memang suka hiburan tentang apa yang terjadi di antara siswa-siswi Spencers. Meskipun begitu, syukurlah dia tidak pernah mempermasalahkan beberapa hal sepele yang mungkin dipermasalahkan guru-guru lain.
