Heiress - Chapter 27.2

221 13 1
                                    

________________________________
____________________

C27.2 : Spencers Winter Ball

____________________
________________________________

Playlist : Steps - It's the Way You Make Me Feel

Playlist : Steps - It's the Way You Make Me Feel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________

Matahari cenderung terbenam lebih awal saat musim dingin. Setelah melewati berbagai pesiapan yang seperti tidak ada habisnya, aku dan para sahabat perempuanku akhirnya telah siap dalam balutan gaun Balmain bertema Inggris pada era 1800 yang kami pesan beberapa waktu lalu langsung melalui Oliver Rousteing sesuai tema yang diangkat untuk acara pesta dansa musim dingin tahun ini.

"Aku tidak tahu mana yang lebih menyiksa. Mendengar teriakan frustasi Devenport tadi atau memakai korset." Keluh Karlyn saat kami berjalan di koridor menuju aula utama.

"Kau baru memakainya selama setengah jam, Karlyn." Malika memutar bola matanya jengah sebelum kemudian menutup bedak Chanel yang kacanya dia gunakan untuk memastikan riasan wajahnya telah sempurna dan memasukkannya ke dalam tas kecil bermotif bunga yang di bawanya. "Berhentilah mengeluh. Gadis-gadis di Season dulu memakainya sepanjang hari setiap hari."

"Oh ya? Mereka semua pasti memiliki gelar profesor dalam jurusan tidak bernapas." Karlyn membalas sinis.

"Siapa sangka Devenport menjalin hubungan dengan Aiden?" Pertanyaan retoris yang baru saja dilontarkan Nichole membuatku tersenyum miring. Pantas saja hanya dua guru itu yang seperti memiliki dendam padaku. Mereka kekasih rupanya. "Setelah pertunjukan memalukannya tadi, aku sangsi Devenport sanggup bertahan di Spencers dalam tiga hari kedepan."

"Dia bahkan tidak bertahan setelah 15 menit." Sahut Malika. "Ashley Devenport dan Aiden Diaz mungkin sedang terjebak di tengah salju sekarang. Keduanya dikeluarkan langsung dari Spencers secara tidak terhormat. Lengkap dengan catatan buruk yang akan membuat mereka tidak dapat diterima kerja di manapun."

"Tunggu dulu." Aku menoleh pada Malika kebingungan. Apa aku benar-benar ketinggalan semua informasi hari ini? "Separah itu? Bagaimana mungkin? Sejauh yang kuingat malah aku yang disuruh meminta maaf dan aku yang akan mendapat hukuman jika tidak melakukannya. Lalu kenapa—"

"Kekasihmu itu Navhaniel Grayson, Yang Mulia." Sela Reyna geli. Menertawakan ketertinggalanku. "Dia mungkin tidak seperti Rhys yang gegabah dan langsung menghajar Coach Aiden habis-habisan setelah tahu apa yang terjadi."

"Apa?!"

"Navhaniel lebih memilih untuk menemanimu dan memastikan kau tidak melakukan hal ekstrim sementara orang-orang suruhannya membereskan Coach Aiden dan Miss Devenport hingga tidak bersisa." Reyna sepenuhnya mengabaikan keterkejutanku. "Terkadang aku berpikir kau dan Navhaniel sangat mirip. Kalian suka menyelesaikan semuanya dalam diam. Dan kejam."

THIS FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang