Devil Inside Him

Blurb

Dulu Daisy tidak percaya bahwa roda kehidupan bisa berputar. Daisy pikir dirinya akan selamanya hidup sejahtera bersama keluarganya yang hebat. Kakaknya mahasiswa kedokteran yang sangat pintar dan berbakat, masa depannya cerah. Mamanya adalah pengusaha sukses dibidang kuliner, mempunyai rumah makan padang yang mempunyai banyak cabang di Ibukota. Sedangkan Papanya lebih hebat lagi, Ia adalah seseorang yang dipercaya untuk menjadi Ketua komisi Pemberantas Korupsi di negara ini.

Kehebatan Papanya tidak diragukan lagi. Hampir setiap hari Daisy melihat dirinya berseliweran di TV karena berhasil menangkap para koruptor. Namun semakin tinggi pohon, semakin kencang juga angin yang dirasakan. Hingga suatu hari, Papanya dituduh sebagai dalang pembunuhan.

Sidang yang melelahkan pun dilakukan hingga hakim memutuskan Papanya bersalah atas kasus tersebut. Bagaikan rumah yang kehilangan pondasi, keluarga Daisy runtuh. Mamanya stress berat hingga jatuh sakit sampai berbulan-bulan. Harta keluarga habis untuk kesembuhan Mamanya. Sampai membuat Kakaknya terpaksa mengubur mimpi menjadi dokter dan memilih bekerja sebagai buruh demi menghidupi dirinya dan Mamanya.

Daisy baru berumur 13 tahun saat itu, Daisy paham apa yang terjadi dikeluarganya. Namun dia masih memiliki harapan pada seseorang yang bisa membantu dirinya dan keluarganya.

Seseorang itu adalah pria yang di tolong Papanya 7 tahun yang lalu. Seseorang yang disekolahkan Papanya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Pria itu sangat baik dan perhatian padanya. Daisy bahkan sudah jatuh cinta pada pria itu. 

Tetapi Daisy harus mengubur harapannya. Pria itu tidak pernah datang ketika keluarganya tertimpa musibah. Berulang kali Daisy berusaha menghubunginya, datang ke apartmentnya, namun dia tidak pernah terlihat. Daisy tentu kecewa dan marah. 

Kekecewaannya bertambah parah saat dia melihat pria itu disalah satu papan iklan besar di jalan. Dengan tulisan "Kerja Jelas, Kerja Cerdas dan Ikhlas" Serta tulisan di fotonya "Urutan ke 1 contreng fotonya". Sudah jelas orang itu mencalonkan diri sebagai pejabat negara. 

Andai Daisy sudah cukup umur, dia tidak sudi memilih orang itu. Daisy benci pada pria itu dan berjanji tidak akan sudi mengenalnya lagi.

***

Warning  !!

Cerita ini mengandung unsur dewasa. Terdapat isu sensitif terhadap etika dan moral. Anak di bawah umur dilarang membaca.

Cerita ini hanyalah khayalan semata. Setiap detail dalam cerita baik itu tokoh, karakter, alur cerita, dan kejadian hanya berasal dari imajinasi penulis.