Daisy menatap bosan layar televisi yang saat ini menampilkan cuplikan video lamaran yang Hartono lakukan kepada Rengganis. Acara lamaran itu di lakukan di salah satu tempat romantis dan eksotis yang ada di benua Eropa, yaitu kepulauan Santorini.
Selain merasa bosan, Daisy sendiri mengakui bahwa dia merasa iri. Bagaimana tidak? Hartono melamar Rengganis di atas haluan kapal pesiar yang menampilkan pemandangan lanskap kota nan cantik dan indah. Keseluruhan bangunan di kota tersebut berwarna putih dan memiliki kubah bewarna biru yang berdiri megah di atas tebing.
Daisy bisa membayangkan, seindah apa tempat tersebut. Di haluan kapal, Hartono berlutut di hadapan Rengganis yang berdiri di depannya. Pria itu mengulurkan kotak cincin berwarna biru yang terlihat mewah. Ketika di buka, berlian yang menjadi permata di cincin yang pria itu ulurkan lebih membuat mata terpana. Berlian yang berwarna biru senada dengan warna langit mengundang decak kagum siapapun yang memandangnya. Kilaunya yang memanjakan mata sedikit menghibur hati Daisy yang jelas-jelas tidak ada di sana.
Daisy menghela nafas dalam. Teringat bagaimana Hadyan melamarnya saat dirinya berada di kamar rumah sakit. Waktu itu keadaan sangat menyesakkan baginya, Dia menerima lamaran Hadyan dalam keadaan terpaksa. Waktu itu dia tidak mempedulikan prosesi lamaran yang romantis, baginya hal itu tidak penting sama sekali. Namun sekarang, saat melihat bagaimana Hartono mewujudkan lamaran impian bagi setiap gadis, mau tidak mau dia jadi memikirkannya juga.
Ah, betapa beruntungnya Rengganis. Andai Hadyan melakukan hal yang sama seperti pria itu. Mungkin momen itu akan selalu dia ingat sebagai hal paling membahagiakan untuknya. Tapi sudahlah, tidak ada gunanya juga dia meratapi hal yang telah berlalu. Yang terpenting sekarang dia sudah menjadi istri Hadyan, terlebih suaminya ternyata sangat menyayanginya. Dia harus bersyukur karena hal itu.
Menolak memikirkan hal romantis yang sedang berlangsung di televisi lebih lanjut, Daisy memilih mengambil remote kemudian menekan tombol power untuk mematikan layarnya.
Saat ini momen lamaran putri orang nomor satu di negerinya itu telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Banyak orang yang bersuka cita atas kejadian itu, terlebih Baskoro. Sejak di tayangkannya prosesi lamaran tersebut nama Baskoro ikut menjadi headline berita. Para pemujanya mulai menyebar ujaran berbagai pujian.
Salah satunya berbunyi 'calon menantunya saja salah satu orang terkaya di negeri ini. Kalau Pak Bas jadi presiden lagi, negara kita akan makmur!'
Begitulah kira-kira penggiringan opini yang massive di lakukan oleh para pendukungnya. Hal tersebut dilakukan untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat awam. Mereka yang kurang berpendidikan dan tidak berpikiran kritis tentu saja akan mudah terpengaruh. Bagi mereka, memiliki pemimpin kaya raya tentu akan membuat hidup mereka sejahtera. Padahal hal tersebut belum tentu terbukti. Apa gunanya kaya namun tidak bisa memimpin secara bijaksana? Apa gunanya kaya namun tidak cerdik dalam berbagai intrik permainan politik? Yang lebih penting, apa gunanya kaya tapi tidak cerdas dalam membangun negeri?
Kepemimpinan bukan hanya tentang menjadi penguasa. Namun bagaimana seorang pemimpin bisa membuat orang yang berada di bawahnya menjalankan tujuan bersama-sama untuk meraihnya. Seperti yang kita tahu, siapa pun pemimpinnya baik dulu maupun sekarang, menjadikan negara ini maju dalam berbagai sektor selalu menjadi tujuan utama setiap Calon Pemimpin Negara.
Namun entah mengapa dalam pengaplikasiannya selalu terkendala oleh berbagai intrik drama yang membuat tujuan itu sulit sekali tercapai. Bukan hanya Pemerintah Pusat yang mengalaminya, namun yang lebih parah di berbagai Daerah pun terjadi hal yang sama.
Korupsi merajalela, Kolusi marak terjadi, bahkan Nepotisme sudah menjadi rahasia umum rakyat negeri ini.
Karena itulah di butuhkan Pemimpin yang berani membuat gebrakan untuk memutus rantai yang membelenggu negara ini sejak dahulu kala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Inside Him
Fiksi UmumDulu Daisy tidak percaya bahwa roda kehidupan bisa berputar. Daisy pikir dirinya akan selamanya hidup sejahtera bersama keluarganya yang hebat. Namun takdir membawanya pada kenyataan bahwa keluarganya yang hebat bisa jatuh terperosok begitu dalam. ...