Devil Inside Him

Bab 55

Daisy sedang luar biasa cemas. Tadi sebelum pergi ke Istana, Hadyan memintanya melakukan sesuatu yang tidak biasa. Pria itu tiba-tiba memintanya melakukan live streaming di salah satu akun media sosial miliknya. Sebenarnya tadi Daisy tidak mau melakukannya. Dalam sesi bercinta mereka, pria itu menggempurnya habis-habisan, rasanya dia tidak memiliki tenaga lagi  untuk melakukan hal yang menurutnya tidak berguna itu.

Tapi karena Hadyan memintanya melakukan itu dengan raut wajah memohon. Daisy yang tidak tega pun akhirnya mau melakukannya. Pria itu juga memintanya memberitahu kepada para penggemar mereka, jika nanti ada yang menanyakan keberadaannya, dia meminta agar Daisy memberitahu netizen bahwa dia sedang bersiap pergi ke Istana. 

Setelah mendengar permintaan yang aneh itu, Daisy yakin akan terjadi sesuatu yang buruk pada suaminya. Apalagi sebelum ke pergiannya, Hadyan mencium keningnya sangat lama. Tatapan mata pria itu juga terlihat resah, kentara sekali kalau sedang mengkhawatirkan sesuatu hal. Daisy yakin, hal itu pasti berhubungan dengan rencana balas dendam pria itu kepada orang-orang yang menjebak Ayahnya.

Daisy tidak bisa bertanya, karena Hadyan melarangnya membicarakan apapun mengenai pembalasan dendam itu sekalipun mereka hanya berduaan. Menurut pria itu, ada lebih banyak mata-mata yang bergerak di sekeliling mereka akhir-akhir ini. Daisy merasa takut tentu saja, namun karena ada suaminya di samping dirinya, dia jadi menguatkan hati.

Hadyan pernah bilang bahwa dia hanya butuh dukungan darinya. Tentu Daisy akan melakukannya dengan sepenuh hati.

Tetapi baru saja, Daisy melihat berita mengerikan dari layar gawainya. Sebuah pulau yang di duga di huni oleh sekelompok kriminal berkedok tempat wisata telah hangus terbakar. Yang lebih mengejutkan ternyata pulau itu merupakan tempat berlibur Wina sejak dua minggu yang lalu.

Dari kanal berita yang Daisy baca, polisi telah berhasil menemukan sisa tulang belulang diantara banyaknya tumpukan abu. Menurut dokter forensik, tulang belulang itu milik manusia. Jadi bisa di pastikan bahwa abu yang menutupinya merupakan abu jenazah. Tetapi ada juga abu yang di duga milik Jenazah namun tidak ada tulang-belulang yang tersisa.

Daisy merinding saat membacanya. Saat ini tim forensik masih belum berhasil mengidentifikasi milik siapa saja tulang-belulang itu. Lalu, ada satu tumpukan abu jenazah yang berada di pinggir pantai yang berhasil di identifikasi untuk sementara waktu. Sebab identifikasi itu tidak melalui DNA, melainkan dari bukti kongkrit berupa sebuah ponsel tipe terbaru milik brand ternama. Ponsel itu tidak ikut terbakar menjadi abu sebab materialnya terbuat dari logam yang tahan panas hingga mencapai 3.000 derajat celcius. 

Lewat perangkat storage yang dimiliki ponsel itu, polisi berhasil mengamankan berbagai gambar dan video milik seseorang. Orang tersebut adalah Wina. Gambar terakhir yang ditangkap kamera ponsel tersebut berupa tubuh Wina yang sedang bersantai di sebuah gazebo yang ada di tepi pantai.

Dari tanggal dan waktu foto itu di rekam, menunjukkan waktu 20 menit sebelum kejadian naas yang menimpa pulau itu. Lokasi yang tertera pada foto itu juga menunjukkan bahwa foto itu memang diambil di lokasi kejadian.

Lewat bukti tersebut lah desas-desus tentang Wina yang ikut menjadi korban pada kejadian kebakaran di pulau itu santer terdengar. Sekarang berita itu sudah digoreng kemana-mana hingga menyeret nama anak bungsu pemilik partai terbesar yang sedang berkuasa saat ini. Isu terakhir yang muncul di internet adalah ternyata Wina dan Sulistyo memiliki hubungan khusus.

 Sekarang hubungan terlarang antara Paman dan keponakan itu sudah menjadi trending di jagat maya. Berbagai video dan foto mesum mereka tersebar bebas di internet. Para penikmat konten 18++ mulai berbondong-bondong memburu video-video mesum itu.

Pemerintah tentu tidak tinggal diam. Sebelum foto-foto dan video-video tidak senonoh itu tersebar semakin luas, mereka mulai memblokir akses internet para pengunggah konten. Tapi memang dasarnya mereka manusia bebal, sudah di blokir pun mereka masih bisa berselancar di dunia maya lewat akun bodong dan menjual konten-konten mesum itu kepada para penikmatnya.