.
.
.
~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~
"Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin."
"Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja."
........
"Semoga kamu gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 4
Nana🐰 Chan, jalan-jalan hari kita batalin aja ya? Besok aja gimana?
Haechan membaca notifikasi pesan masuk dari Jaemin. Perempuan manis itu mendengus padahal ia sudah menyiapkan schedule untuk jalan-jalan mereka hari ini tapi saudaranya itu malah membatalkannya.
"Kenapa? Kok mukanya cemberut kayak gitu hem?" Mark yang sedari tadi duduk disebelah istrinya itu bertanya.
"Jaemin batalin Janji quality time kita hari ini huee," rengek Haechan, menatap Mark berkaca-kaca. "Padahalkan aku udah nyiapin jadwal buat kegiatan hari ini tentang kita bakalan kemana aja terus beli apa aja."
"Tuh, kan aku udah bilang sayang. Jeno gak bakalan ngasih izin Jaemin keluar kalo gak bareng sama dia."
"Tapikan Jaemin udah bilang kemarin malem kalo dia dibolehin pergi." bela Haechan.
Mark tersenyum gemas. "Ngga ada yang tau isi hati dan pikiran orang lain cantik."
"Ish! Udahlah, aku mau tidur aja. Kamu nyebelin banget!" Haechan beranjak dari sofa yang didudukinya dengan Mark sejak pagi tadi.
Pria tampan itu menghela napas. Gara-gara adiknya ia yang harus terkena Omelan Haechan.
"Tungguin, aku juga mau tidur." Mark mengejar langkah sang istri yang sudah naik tangga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin menyamankan duduknya di atas sofa ruang keluarga dengan sepiring buah di pangkuannya dan juga televisi yang menyala menyiarkan drama korea terbaru.
Sesekali ia memeriksa ponsel pintarnya hanya untuk melihat balasan dari Haechan namun perempuan itu tak membalasnya sama sekali. Jaemin menduga Haechan pasti marah padanya karna membatalkan janji begitu saja.
Entah datang darimana Jeno tiba-tiba menidurkan dirinya dengan paha Jaemin sebagai bantal membuat si cantik tersentak hingga hampir menjatuhkan piring berisi buah miliknya.
