Happy Reading...
Part 35
Hari yang ditentukan Taeyong bagi Jeno dan Jaemin untuk pergi berlibur berdua telah tiba tapi pesawat mereka baru akan berangkat sekitar dua jam lagi. Oleh sebab itu sekarang Jeno dan Jaemin masih berada di rumah mereka.
Jaemin memeriksa kembali kopernya untuk memastikan jika tidak ada barang yang dilupakan, sedangkan Jeno baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut masih basah.
Laki-laki itu berjalan pelan mendekati Istrinya yang masih sibuk memeriksa barang lalu memeluknya secara tiba-tiba hingga Jaemin tersentak kaget.
Sebal, Jaemin memukul keras lengan kekar Jeno yang bertengger di pinggangnya seraya berdecak. Jeno sendiri hanya terkekeh sembari mengeratkan pelukan tersebut.
“Barang-barang yang mau kamu bawa udah siap semuanya?” Jeno menumpukan dagunya diatas bahu sempit Jaemin.
“Belum,” sahut Jaemin, sedikit ketus.
“Apa aja yang belum?” tanya Jeno.
“Kepo! Mending kamu pake baju dulu sana, ganggu aja..” gerutunya, melepas paksa lengan Jeno dan mendorong suaminya itu menjauh.
Jaemin merasa sedikit tidak nyaman saat Jeno memeluknya dalam keadaan belum memakai pakaian dan hanya menggunakan handuk yang menutupi sebagian tubuhnya, itu membuat pikiran kotor Jaemin bergerilya.
Jeno hanya menurut lalu melangkah menuju lemari dan mengambil pakaian. Dengan santai laki-laki itu mengganti bajunya di dalam kamar tanpa mengindahkan Jaemin yang melongo melihat itu, pipi Jaemin terasa panas. Sial! Padahal dirinya sudah sering melihat tubuh atletis tersebut tanpa busana tapi tetap saja ia merasa malu.
Segera si cantik berbalik badan dan pura-pura sibuk lagi memeriksa seluruh barang-barang mereka. Jeno yang sudah rapi dengan style bajunya mendekati Jaemin kembali dan berdiri di samping perempuan itu.
“Kamu meriksa apa? Dari tadi gak selesai-selesai perasaan, mau aku bantu?” Jeno berucap.
Jaemin hanya berdehem, ia masih malu karna kejadian tadi. Disaat Jeno akan membantu kegiatan Istrinya itu tiba-tiba ponsel di atas nakas berdering membuat gerakan Jeno terhenti dan perhatian Jaemin ikut teralihkan.
Jaemin sempat melirik siapa yang menelepon suaminya itu sebelum Jeno mengambil dan mengangkat panggilan tersebut.
“Winter..” gumam Jaemin, sangat pelan dengan alis bertaut. “Siapa dia? Aku kira yang nelpon tadi Karina..” lanjutnya dalam hati.
“Sayang..” panggil Jeno menarik atensi Jaemin yang sedari tadi terdiam berpikir.
“Apa?”
“Aku harus ke kantor sebentar, tadi karyawan aku nelpon katanya ada berkas yang harus aku periksa.” ujar Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck
Fanfiction. . . ~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~ "Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin." "Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja." ........ "Semoga kamu gak...