Happy Reading...
Part 36
Di sore hari itu terlihat Haechan duduk terdiam di dalam sebuah kedai kecil yang letaknya cukup jauh dari North York General Hospital.
Haechan tidak jadi menelpon supirnya karna ternyata telpon genggamnya tertinggal di rumah dan itulah kenapa dirinya bisa berada dikedai tersebut sekarang setelah berjalan kaki selama berjam-jam tadi.
Si manis menengadah menatap ke arah langit yang terlihat sedikit mendung, mungkin akan hujan. Langit mendung hari itu mengantarkan hawa dingin yang terasa menusuk, Haechan diam mengalihkan tatapan ke arah meja kosong di hadapannya. Haechan memang belum memesan apapun dari saat dia duduk disitu.
"Haechan.."
Mendengar suara tak asing memanggil namanya, Haechan sontak menoleh ke arah sumber suara lalu memberi senyum tipisnya.
"Halo kak Dejun, kita ketemu lagi.." balas Haechan.
Xiaojun mendekat dengan senyum manisnya kemudian duduk di hadapan perempuan manis itu.
"Kamu sama siapa disini? Sendiri?" tanya Xiaojun yang dibalas anggukan oleh Haechan. "Mark dimana? Aku gak pernah ngeliat kamu sama dia."
"Kerja kak.," sahut Haechan, bohong sambil memasang senyum palsu dan Xiaojun sadar akan hal itu dengan melihat tatapan mata Haechan namun Xiaojun memilih untuk tidak bertanya masalah Haechan lebih dulu takutnya itu akan membuat Haechan bertambah sedih nantinya.
"Udah pesen makanan Chan?" Xiaojun bertanya berniat mengalihkan pembicaraan dan juga karna melihat meja Haechan masih kosong.
Haechan menggeleng, "belum kak, aku belum pesen apa-apa dari tadi."
"Kalo gitu kamu pesen apapun yang kamu mau hari ini. Aku traktir!" seru Xiaojun, berharap dengan ini Haechan bisa sedikit terhibur karna Xiaojun tau perempuan manis itu sangat suka makan.
"Tapi aku belum laper kak." ujar Haechan, menolak secara halus.
“Laper gak laper kamu tetep harus makan Chan, emangnya kamu udah makan siang?” Haechan menggeleng. “Kalo gitu ayo pesen, yakin mau lewatin traktiran dari aku nanti gak aku traktir lagi lho kalo nolak terus.” ujar Xiaojun.
“Yah, yaudah deh.”
"Kalo gitu ayo pesen.”
Haechan mengangguk, mungkin saja dengan makan bisa membuatnya sedikit melupakan masalah hatinya saat ini. Xiaojun mengangkat tangan memanggil salah satu waiters disana.
Keduanya lalu memesan banyak makanan, awalnya Haechan tidak mau memesan banyak tapi Xiaojun lah yang memesankan beberapa makanan lain untuknya.
Makanan yang di pesan Haechan maupun Xiaojun akhirnya datang. Haechan mencoba satu persatu makanan di atas meja, sebenarnya Haechan tidak memiliki nafsu untuk makan tapi karna Xiaojun yang meminta jadi Haechan akan menurut saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck
Fanfiction. . . ~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~ "Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin." "Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja." ........ "Semoga kamu gak...