.
.
.
~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~
"Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin."
"Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja."
........
"Semoga kamu gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 11
Kini Haechan dengan Mark sudah berada di rumah Orang tua Haechan bersama dengan Jaemin dan Jeno juga.
Kebetulannya lagi ternyata Taeyong sedang berkunjung ke rumah besannya itu, entah karna apa yang jelas Haechan jadi tidak perlu berkendara lagi untuk pergi ke rumah ibu dari suaminya itu.
Haechan memeluk tubuh ibunya, Seo Ten dengan erat tak ingin melepaskannya karna sebentar lagi Haechan tidak bisa memeluk Ten seperti ini lagi kan dirinya harus ikut Mark ke luar negeri.
Ten juga balas memeluk putrinya itu tak kalah erat. Sudah lama dirinya tak bertemu dengan sang anak.
“Mae.. kak Hendery kapan pulangnya sih?” tanya Haechan, mendongak pada ibunya. “Mana kemarin pas Haechan nikah dia gak dateng, gak sayang adik banget.” tambahnya, mencebik.
“Mae juga gak tau. Kakakmu itu loh keenakan di Macau jadi lupa rumah sendiri, udah gitu nelponin Mae cuma satu bulan sekali, ini gara-gara Papamu itu enak banget nyuruh-nyuruh anak sulung Mae ke Macau!”
Kedua anak dan ibu itu berceloteh. Untung disitu hanya ada mereka berdua, Jaemin dan Taeyong tengah pergi entah kemana katanya sih jalan-jalan di sekitar komplek perumahan sedangkan Seo Johnny, ayah Haechan pergi bersama besannya plus sang menantu ditambah Jeno.
“Kita pulang..”
Suara milik Jaemin terdengar disusul dengan munculnya perempuan itu bersama dengan Taeyong.
Haechan yang tadinya sibuk menonton televisi setelah sang ibu pergi ke dapur sontak menoleh.
“Mommi! Nana sini!” panggilnya semangat.
Taeyong lebih dulu mendudukkan diri disebelah Haechan berbanding terbalik dengan Jaemin yang berjalan lurus ke arah tangga menuju lantai dua rumah keluarga Seo.
“Nana mau kemana sayang?” tanya Taeyong, dengan lembut.
Jaemin menatap kedua perempuan cantik berbeda usia itu sembari tersenyum namun matanya menunjukkan hal lain. “Nana ke kamar dulu ya Mom, ada yang mau Nana cari.” ucapnya.
Karna memang sejak dulu Jaemin tinggal dengan keluarga Seo. Lebih tepatnya setelah sang Ibu meninggal dunia dan Ayahnya memutuskan untuk kembali ke negara asalnya di Osaka, Jepang.
Jaemin pun dititipkan pada keluarga Seo oleh sang Ayah sedangkan Na Xiaojun, Kakak pertama Jaemin memilih pergi ke China dan tinggal bersama nenek mereka begitupun dengan saudara kembarnya, Na Renjun.
Lain lagi dengan sang adik Na Shotaro yang dibawa ikut oleh sang Ayah karna saat itu usianya masih kecil.
Kalian pasti berpikir kenapa hanya Jaemin yang tetap tinggal di Korea, ini semua memang keputusan dari perempuan cantik itu dan ada satu alasan lain lagi.
