.
.
.
~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~
"Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin."
"Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja."
........
"Semoga kamu gak...
Ada yang masih nungguin cerita membosankan ini gak?
Hehe gak berharap banyak sih:) Makasih buat yang udah betah baca okey!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 15
Ting
Suara notifikasi pesan masuk terdengar bertepatan dengan Jaemin yang baru duduk di sofa setelah pergi mengambil cemilan didapur.
Jaemin mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimi pesan.
"Mommi?" gumam Jaemin, masuk ke dalam roomchatnya dengan Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas pesan ibu mertuanya. Jaemin diam berpikir, apakah ia harus mengirimi Jeno pesan sekarang atau nanti saja.
Jika Jaemin mengirim pesan sekarang pasti Jeno sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ah tapikan Jeno bisa membacanya nanti, pikir Jaemin seraya membuka roomchatnya dengan sang suami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin meletakkan ponselnya begitu selesai mengirim pesan pada Jeno kemudian bersantai menikmati acara televisi pagi hari.
Ting Ting
Notifikasi pesan masuk lagi sebanyak dua kali. Dengan segera Jaemin meraih kembali ponselnya.
Satu pesan masuk balasan dari Jeno membuat Jaemin cukup kaget karna respon cepat suaminya itu dan satu pesan lainnya dari Haechan.
