.
.
.
~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~
"Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin."
"Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja."
........
"Semoga kamu gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 52
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
“Tidak ada yang perlu di khawatirkan Jaemin, bayi kamu baik-baik saja tapi kamu harus rutin meminum vitamin supaya kandungan kamu semakin kuat, mengerti?”
Jaemin mengangguk mendengar ucapan Taeil barusan. Ya, hari ini Jaemin memutuskan melakukan USG pada kandungannya untuk memastikan keadaan sebenarnya sang cabang bayi.
“Ini resep vitaminnya, kamu bisa tebus di apotek nanti..” Taeil menyodorkan selembaran kertas pada Jaemin.
“Terima kasih banyak paman Taeil, kalau begitu Nana permisi..” pamit Jaemin.
“Sebentar, paman dengar kamu sama Yangyang beberapa hari lalu pernah jalan-jalan kan? Bareng Haechan juga..” ujar Taeil.
“Iya paman, itu karna ada acara sama temen-temen yang lain juga. Emangnya kenapa ya paman Il?” tanya Jaemin.
“Gapapa, soalnya waktu pulang Yangyang cerita kalo kalian itu aneh. Ohiya bibi Doy kamu nanyain terus kapan main ke rumah lagi..”
“Aku gak tau paman Il, beberapa hari ini aku sibuk jadi kapan-kapan deh..”
“Okey, lagian bibi kamu itu juga lagi sibuk.”
“Kabar bibi Doy baikkan paman?”
“Baik.”
“Yangyang?”
“Hem dia udah pulang ke rumahnya karna suaminya udah selesai tugas.”
Jaemin mengangguk seraya ber'oh'ria. “Bibi Doy tau soal aku yang hamil?”
Pertanyaan Jaemin dibalas gelengan kepala oleh Taeil. “Biar kamu aja yang ngasih tau langsung, paman gak berhak.”
“Sekali lagi makasih paman, aku pergi dulu abis ini ada urusan lagi..” ujar Jaemin, membungkuk kemudian melangkah pergi dari ruangan Taeil.
Jaemin baru membaca pesan masuk dari Jeno sekarang. Perempuan itu sedikit mengernyitkan dahi, untuk apa Jeno memintanya datang ke rumah orang tuanya?
Sebelum pergi dari rumah sakit Jaemin terlebih dahulu pergi menebus vitaminnya ke apotek.
