Happy Reading...
Part 13
Jaemin membentuk tangannya menjadi seperti kamera lalu membidik pada banyaknya bintang kerlap-kerlip di langit malam.
Waktu terasa terlalu cepat bergerak dan sampai sekarang Jeno belum juga kembali ataupun mengirim pesan padanya. Mungkin benar-benar sibuk, Jaemin harus memaklumi itu.
Ia menurunkan tangannya, menatap pada sang ratu malam. Sudut bibirnya sedikit terangkat bulan malam ini begitu indah dan terang.
“Halo Bunda cantik!” Jaemin bermonolog pada bulan diatas sana dan membayangkan wajah sang ibu yang ada di dalam pantulan cahaya bulan tersebut.
“Apa kabar? Bagaimana disana? Bunda pasti bahagia ya dirumah Tuhan?” monolognya lagi.
“Nana udah nikah Bunda.. liat ini cincin nikah Nana!” Jaemin mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan cincin berwarna silver di bagian jari manisnya.
“Bunda pasti bahagia kan? Nana udah nurutin permintaan terakhir Bunda buat nikah sama anak sahabat Bunda, Nana bahagia kok Bunda. Jeno orangnya baik banget, dia selalu perhatiin Nana dan ngejaga perasaan Nana,”
Jaemin membuang napas berusaha menahan air matanya. Akhir-akhir ini ia merasa sangat merindukan keluarganya terutama sang Ibu. Apalagi sekarang perasaan Jaemin sedang sakit perihal siang tadi, dulu jika Jaemin sakit pasti Ibunya akan datang dan memberikan pelukan hangat yang ampuh membuat sakitnya hilang dalam sekejap.
“Jeno gak pernah macem-macem selama ini. Dia orangnya setia, Nana ngerasa beruntung jadi istri Jeno Bun apalagi Mommi Taeyong baik dan sayang banget sama Nana jadi Bunda disana gak perlu khawatir. Disini juga ada Mae Ten, Om Johnny, Daddy Jaehyun, Haechan, sama kak Mark, dan Ayah ya walaupun Ayah jarang ngehubungin Nana mungkin karna sibuk,”
“Tapi Renjun sering kok telpon Nana, kak Xiaojun terus Taro. Nana bersyukur bisa lahir dari rahim orang sehebat dan sebaik Bunda, jadi anak Ayah, adik kak Xiaojun, kembaran Renjun dan Kakak dari Shotaro. Nana selalu mensyukuri semuanya Bunda walaupun Bunda harus lebih dulu pergi dan Nana cuma bisa ngerasain kasih sayang Bunda selama 15 tahun itu udah cukup kok-”
“-jadi Bunda juga harus tetap bahagia karna disini Nana punya banyak orang-orang baik yang sayang sama Nana. Makasih udah ngelahirin Nana Bunda, tunggu Nana ya sampai ketemu lagi. I Always Miss you Bunda and I Always Love you.”
“Na?”
Jaemin sontak menoleh cepat saat mendengar suara Jeno dan juga pintu yang terbuka. Ia yang tadinya duduk dibalkon bergegas masuk ke dalam kamar kembali.
“Oh hai!” Jaemin menyapa tak lupa menyunggingkan senyum manisnya menyembunyikan tentang rasa kecewanya pada pria didepannya itu.
Jeno membuka jas kerjanya lalu menaruhnya diatas ranjang kemudian merentangkan lengannya meminta pada sang istri untuk masuk ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck
Fanfiction. . . ~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~ "Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin." "Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja." ........ "Semoga kamu gak...