.
.
.
~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~
"Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin."
"Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja."
........
"Semoga kamu gak...
Aku skip aja yaaa acara jalan-jalannya NoMin biar partnya ngga terlalu banyak nanti
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 20
Jaehyun membuka pintu rumahnya, ia berniat mengambil koran pagi yang memang selalu diletakkan didepan pintu tetapi bukannya koran yang dia temukan, pria itu malah menemukan kotak berukuran sedang dengan pita merah yang menghiasi.
Jaehyun mengambil kotak tersebut dengan kening mengernyit bingung. Siapa orang yang meletakkan ini disini? Dan untuk apa?
Akhirnya Jaehyun memutuskan untuk membawa kotak tersebut masuk ke dalam, melupakan niatan awalnya yang akan mengambil koran. Pria itu penasaran dengan isi kotak tersebut.
"Jae! Sarapannya udah siap!!" panggil Taeyong dari arah ruang makan.
Jaehyun menghampiri istrinya itu. Setibanya di ruang makan, Jaehyun meletakkan kotak tadi ke atas meja dan dirinya lantas duduk dikursi yang biasa ia duduki.
"Ini apa?" tanya Taeyong, menunjuk kotak tersebut.
"Gak tau sayang.." jawab Jaehyun.
Taeyong melirik kotak itu lalu menatap suaminya bingung. "Kamu nemu dimana?"
"Di teras rumah kita." Taeyong mengangguk sebagai jawaban.
"Bukanya nanti aja, kita makan dulu."
"Iya."
Tiga puluh menit kemudian sesi sarapan kedua suami-istri itu selesai. Taeyong membereskan piring bekasnya dan Jaehyun. Sedangkan Jaehyun meraih kotak tadi dan segera membukanya.
Jaehyun mengeluarkan isi kotak tersebut. Sebuah amplop putih dengan logo rumah sakit di ujung kanannya.
"Seoul Hospital? Apa ini? Siapa yang sakit?" monolog Jaehyun.
Sebelum Jaehyun membuka isi amplop tersebut. Taeyong muncul dari arah pintu dapur, berjalan menghampirinya kemudian berdiri disebelah pria itu.
"Rumah sakit Seoul? Kamu sakit Jae?" tanya Taeyong yang dibalas gelengan kepala oleh suaminya. "Terus ini punya siapa?"
"Gak tau, aku kira punya kamu."
"Aku gak pernah ke rumah sakit." balas Taeyong.
Daripada penasaran Jaehyun akhirnya memutuskan untuk membuka amplopnya dan mengeluarkan kertas yang dilipat rapi didalamnya.
"Dokter kandungan? Ini maksudnya apa? Siapa yang hamil? Kamu punya selingkuhan?" Taeyong bertanya sembari menatap tajam ke arah suaminya.
Jaehyun spontan menggeleng, "ngga lah!"
"Terus ini, dokter kandungan? Aku gak ngerasa pernah pergi periksa kandungan kok."
"Aku juga gak tau, Taeyong. Lebih baik kita baca sama-sama aja biar kamu gak salah paham."
