이십오

1.9K 153 30
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 25

Hari yang Jaemin tentukan untuk melakukan pemeriksaan tiba. Saat ini terlihat perempuan itu tengah berada didalam mobil miliknya yang ia kendarai sendiri di sore hari itu, niatnya tadi akan berangkat bersama Jeno tetapi suaminya bilang jika dirinya masih ada meeting dan akan menyusul langsung ke di rumah sakit.

Mobil Jaemin berhenti di parkiran rumah sakit kemudian ia keluar dan berjalan masuk setelah memastikan pintu mobilnya terkunci.

Jaemin duduk di kursi tunggu di karenakan Dokternya belum datang. Lima belas menit kemudian dari kejauhan Jaemin dapat melihat Jeno berjalan ke arahnya namun laki-laki itu tidak sendirian melainkan bersama perempuan yang Jaemin kenali yaitu Karina.

Walaupun begitu Jaemin berusaha tetap tersenyum untuk menyambut kedatangan kedua orang tersebut.

“Jangan salah paham. Dia maksa mau ikut katanya mau jenguk saudaranya yang lagi di rawat disini,” Jeno langsung menjelaskan saat sudah tiba di hadapan sang istri.

Jaemin mengangguk, “iyaa aku percaya ke kamu kok.”

“Kamu kenapa masih diluar?” tanya Jeno mendudukkan diri di sebelah Jaemin.

“Dok–”

“Jen, aku ke toilet bentar ya..” Karina tiba-tiba memotong ucapan Jaemin yang akan menjawab pertanyaan Jeno.

Jeno menatap aneh ke arah perempuan yang masih berdiri didepannya dan Jaemin itu. “Ya pergi aja, ngapain lapor segala. Gue gak peduli.”

Karina berdecak kesal mendengar jawaban Jeno lalu pergi dari hadapan kedua pasangan tersebut.

“Gitu banget ke Karinanya Jen, kasihan tau..” ujar Jaemin, Jeno mengedikkan bahunya tak peduli.

“Lagian ngapain lapor segala, aneh banget. Dikira aku pacarnya apa segalaan lapor kalo mau pergi.”

“Tapi gak gitu juga ucapan kamu. Tadi aku liat Karina jadi kesel.”

“Biarin aja, gak usah dipeduliin Na. Ini dokternya mana sih?”

“Masih di jalan Jen mungkin macet. Kamu meetingnya gimana?”

“Gak gimana-gimana, tadi cuma bahas pemasukan bulan ini sama produk-produk yang udah mau launching aja.” jelas Jeno.

“Pasti kerjaan kamu banyak banget ya? Jangan kecapekan, kata Haechan seminggu lagi mereka bakal pulang kesini.”

“Hem iyaa, kan ada kamu yang selalu ngingetin sama nganterin atau ngirimin makan siang.”

Jaemin tersenyum seraya mengangguk kecil. Keduanya lalu berdiam diri dengan Jeno yang menatapi orang-orang yang berlalu lalang dihadapan mereka sedangkan Jaemin memperhatikan hal lain.

“Dokternya kenapa lama banget?” ucap Jeno.

“Kamu baru nanya itu beberapa menit yang lalu. Bentarr lagi sabarr suamikuu..” Jaemin gemas.

DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang