Selamat membaca semuaaa
Enjoy with your reading guys....
Part 10
Tok tok
Pintu terketuk dua kali lalu tak lama kemudian didorong oleh seseorang. Jeno yang sedari tadi sibuk dengan berkas lantas menoleh untuk melihat siapa yang masuk tanpa izinnya.
Matanya terbelalak kaget melihat orang itu.
“Halo Jen~”
“Karina!” Jeno segera berdiri dan membawa keluar perempuan yang baru saja masuk tersebut setelah memastikan Jaemin masih nyenyak dalam tidurnya.
“Kamu ngapain kesini?!” Jeno bertanya seraya menatap tajam pada perempuan bernama Karina itu.
Karina tersenyum cantik. “Ngajak kamu makan siang bareng, udah lama kita gak keluar berdua.”
“Gak bisa. Aku udah punya istri kalo kamu lupa!” tekan Jeno, pada kata 'istri' membuat Karina mendengus.
“Mending kamu pergi makan siang sama karyawan lain dan jangan tiba-tiba masuk ke ruangan aku kayak tadi! Gimana kalo aku lagi sama klien. Jaga sopan santun kamu Karina, ini bukan perusahaan ayahmu!”
“Ini udah mau jam makan siang, gak mungkin kamu ketemu klien makanya aku langsung masuk. Toh dulu juga aku sering kayak gitu dan kamu gak pernah marah sama sekali.”
“Dulu sama sekarang beda! Di dalem ada istri aku, gimana kalo dia salah paham. Jangan berulah, sekarang kamu pergi aku mau nemenin Jaemin makan siang.”
Jeno masuk lagi ke dalam ruangannya sehabis mengusir dan memperingati Karina. Mengunci pintu agar tidak ada lagi yang masuk seperti tadi.
Saat ia berbalik Jaemin ternyata masih tertidur. Jeno menghela napas lega lalu kembali ke kursinya untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum jam makan siang agar setelah makan nanti Jeno bisa mengajak Jaemin pulang, kasihan juga melihat istrinya tertidur disofa seperti itu.
Besok Jeno akan meminta pada Daddynya untuk membuat kamar khusus didalam ruangannya agar jika Jaemin datang kesini lagi si cantik bisa beristirahat di kamar tersebut.
Jaemin menggeliat kecil ketika ia merasa terganggu dengan tangan Jeno yang mengusap rambutnya. Kelopak mata dengan iris hazel itu terbuka, membiasakan cahaya masuk ke dalam rentinanya.
“Ayo bangun, makan siang dulu abis itu kita pulang biar kamu bisa istirahat di kasur.” ujar Jeno, membantu Jaemin duduk.
Jaemin mengerjap-ngerjapkan matanya dengan nyawa masih setengah. “Emang kerjaan kamu udah beres?”
“Udah.” jawab Jeno, membuka bento yang sudah dipesannya dari satu jam lalu. “Buka mulut biar aku suapin aja.”
Menurut Jaemin membuka mulutnya dan menerima suapan dari Jeno. Setelah menyuapi Jaemin, Jeno beralih menyuapi dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck
Fanfiction. . . ~Dari awal yang bahagia hingga akhir yang hancur~ "Mulai sekarang kita udah gak punya hubungan apapun lagi, Na Jaemin." "Iya, aku harap setelah ini kita gak ketemu lagi ya Jen. Entah itu sengaja ataupun gak sengaja." ........ "Semoga kamu gak...