이십 육

1.8K 174 50
                                    

Happy Reading..

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 26

“Kenapa tangan sama pergelangan kamu bisa terluka sedalam ini Nana? Untung saja lukanya tidak sampai mengenai urat nadimu, baju kamu juga basah. Apa yang terjadi? Apa orang lain yang melakukan ini padamu?” tanya Dokter Doyoung, yang kebetulan adalah istri dari Dokter Moon Taeil, Dokter yang akan Jaemin datangi sebelumnya.

Dokter Doyoung juga merupakan teman mendiang Ibunya dan Mommy Taeyong tapi mereka memang jarang bertemu. Jaemin saja baru bertemu lagi sekarang dengan wanita cantik itu.

Jaemin menggeleng pelan, tatapannya terlihat kosong ke depan. Dengan hati-hati Doyoung menjahit luka tersebut setelah tadi membersihkannya.

Disitu juga ada Taeil yang setia duduk memperhatikan dan Taeil juga yang membawa Jaemin pada istrinya itu saat tanpa sengaja ia menemukan Jaemin menangis didepan ruangannya dengan tangan terluka. Dirinya pun cukup terkejut melihat luka Jaemin tadi apalagi luka tersebut masih terlihat basah walaupun ada beberapa darah kering.

“Nah selesai!” ujar Doyoung, setelah membalut luka di pergelangan juga telapak tangan Jaemin.

Jaemin memperhatikan pergelangan tangannya yang terluka. Sakit itu tak lebih sakit dari hatinya sekarang.

“Jaemin, apa kamu akan tetap melakukan pemeriksaannya hari ini?” tanya Taeil.

“Ngga dok, lain kali aja. Baju saya basah, tubuh saya juga tiba-tiba kerasa gak enak, saya mau pulang aja..,” ujar Jaemin, pelan.

“Tapi kamu gak mungkin bisa nyetir sayang. Biar paman Taeil antar saja oke?” ujar Doyoung.

Jaemin menggeleng, “ngga perlu bibi Doy, Nana bisa sendiri.”

Doyoung hendak berucap lagi namun ia urungkan. Wanita itu mendekat kemudian memeluk erat tubuh Jaemin tak peduli jika baju Jaemin basah.

Sudah lama sekali Doyoung tidak bertemu dengan anak mendiang sahabatnya itu. Ia benar-benar tak menyangka saat melihat Jaemin sudah dewasa dan tumbuh menjadi gadis cantik dengan wajah hampir mirip Ibunya.

“Sejujurnya bibi khawatir tapi bibi tidak bisa memaksa. Kalo begitu Nana hati-hati nanti sampe rumah langsung ganti baju terus perbannya juga diganti oke.”

“Iya bibi. Terima kasih banyak.”

“Gak perlu berterima kasih, lain kali Nana dateng ke rumah bibi ya? Udah lama kita gak ngobrol bareng.” Jaemin mengangguk.

“Kalo gitu Nana pulang dulu bibi Doy paman Tae.” pamit Jaemin, turun dari atas brangkar yang didudukinya.

Jaemin memberikan senyum manisnya sebelum keluar dari ruangan milik Doyoung. Setelah keluar ia berjalan menunduk dengan terus bergumam, “jahat! Kamu jahat Jeno, aku benci kamu!”

DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang