DIVORCE | NoMin feat MarkHyuck

EXTRAPART III

hiiiiiiii semuaaa...

Aku bawa kejutan wkwkwk, extrapart selanjutnya buat ngeganti Divorce 2 yang aku unpub:)

Semoga kalian suka dan gak tambah bingung yess!!

HAPPY READING GUYSS!!!

Pip pip pip pipppppppp.......

Monitor pendeteksi detak jantung milik Jeno mendadak berbunyi nyaring tepat setelah Jaemin baru saja menutup pintu ruang ICU membuat kedua perempuan disana terkejut.

Tak lama kemudian beberapa Dokter dan Suster berlarian ke arah keduanya, salah satunya adalah Kim Doyoung. Ingatkan?

Jaemin yang berdiri di depan pintu spontan menyingkir saat seorang Dokter hendak masuk.

"Bibi Doy.." panggil Jaemin, menghentikan langkah Doyoung yang hendak ikut ke dalam. "Tolong selamatkan suami Nana, aku mohon.." Jaemin berucap dengan perasaan yang sudah berubah gelisah.

"Kami akan berusaha. Kamu tenangkan diri kamu oke? Jangan panik, suami kamu pasti baik-baik aja." ucap Doyoung, mengusap lembut bahu Jaemin sebentar kemudian berlalu masuk.

Jaemin sendiri merasakan jantungnya berdetak keras sebab khawatir dan panik. Haechan yang melihat itu segera menariknya menjauh dari depan ruang ICU.

"Tenangin diri kamu Na! Jangan setress atau panik berlebihan, itu gak baik buat bayi kamu." Haechan menepuk-nepuk pelan pipi Jaemin menyadarkan perempuan itu.

Jaemin mengangguk, ia mencoba menenangkan dirinya dengan menarik napas berulang kali kemudian menghembuskan pelan. "Jeno bakalan baik-baik aja kan Chan?" tanya Jaemin, terdengar penuh harap.

Haechan terdiam sebentar lalu menyahut, "aku gak tau. Kita percayakan aja semuanya sama Tuhan dan Dokter."

"Chan..."

Perkataan Jaemin terhenti saat keduanya mulai mendengar suara langkah kaki dari kejauhan. Jaemin dan Haechan menoleh secara bersamaan dan langsung mendapati Jaehyun beserta Mark berdiri tak jauh dari mereka.

"Haechan.." Mark memanggil lirih sekali. Sedangkan Jaehyun menatap terkejut perut kedua mantan menantunya yang terlihat buncit.

Keadaan seketika hening hingga pintu ruang ICU terbuka menampilkan Doyoung dengan raut wajah tak terbaca.

"Pasien atas nama Jung Jeno, telah meninggal pada tanggal 23 Maret 20xx, pukul 10.30 KST." beritahu Doyoung sembari menatap empat orang yang kini sudah menatap ke arahnya pula.

Tak ada respon selama berpuluh-puluh detik sampai suara jeritan Jaemin terdengar menyadarkan semua orang.

"ENGGA!!" Jaemin menjerit kembali setelah mencerna baik-baik maksud ucapan Doyoung barusan.

Si cantik melangkah cepat menghampiri sahabat Bundanya yang berstatus Dokter tersebut diikuti yang lain.

"Bibi Doy udah janji bakal selamatin suami Nana!! Tapi kenapa sekarang bibi Doy malah bilang kalo Jeno udah pergi!!" bentaknya tanpa sadar.

"Kamu jangan bercanda Moon Doyoung! Atau saya akan menuntut kamu sekarang juga! PUTRA KEDUA SAYA BAIK-BAIK SAJA!" Jaehyun tak kalah mengamuk dari Jaemin.

"Bi Doy tolong bilang ini cuma lelucon. Adik ipar aku pasti baik-baik aja dan masih koma kan?" Haechan menimpali dengan wajah cemasnya.

"Dok saya mohon ini sama sekali gak lucu. Adik saya jelas baik-baik aja cuma masih keenakan tidur aja. Jangan main-main sama nyawa orang Bu dokter!!" ujar Mark.