Part 23. Apartemen..

32 16 0
                                    

"(Tertawa lepas) Ngaco lo.., yaudah deh kalau lo gak keberatan.." eva

"Gue gak keberatan sama sekali kok, yaudah yuk keburu abang-abang kabur kalau kelamaan.." canda natta

"Bercanda aja lo.." eva tertawa

Natta pun langsung merangkul eva dan keduanya pun langsung berjalan menuju gerobak martabak yang di maksud oleh eva, yaitu MARTABAK CIHUYY, tempat terlihat cukup ramai, namun masih ada beberapa bangku yang kosong.

Sesampainya di tempat jualan martabak itu, eva langsung menghampiri abang-abang yang sedang membuat martabak itu.

"Pesan apa mbak..?" Abang martabak

"(Tersenyum tipis) Martabak kacang coklat nya satu, sama Martabak keju nya satu di bungkus dua-duanya ya bang.." Eva

"Baik mbak.., silahkan di tunggu.." Abang martabak

Eva pun menghampiri natta yang duduk di salah satu kursi kosong di tempat itu, ia kemudian ia pun duduk di sebelah natta.

Natta terlihat nampak fokus memandangi langit malam itu, natta yang melihat nya sedikit kebingungan dengan tingkah natta.

"Lagi lihatin apaan..?, bulan atau bintang..?" Eva

Mendengar itu sontak natta langsung memalingkan wajah nya kepada eva yang berada di dekatnya itu, ia pun langsung tersenyum hangat.

"Bintang.." natta

"Lihat deh bintang nya cantik banget ya.." natta

Natta menunjukan tangan nya ke arah langit tempat ia melihat bintang, sontak saja eva langsung mengikutin arah tangan natta, betul saja disana ada bintang yang teramat cantik, bahkan eva pun sampai terpersona melihat kelap-kelip bintang.

"Iya.., bintang nya cantik banget.." Eva tersenyum

Natta tersenyum lebar sembari menatap kearah natta, dua matanya terpaku menatap keindahan ciptaan tuhan yang berada di hadapan nya.

"Bintang memang cantik, tapi kalah cantik sama bintang yang ada di hadapan gue sekarang.." natta

"Hah.." eva

Eva sanggat terkejut menedengar kalimat akhir yang di ucapkan natta, ia pun langsung mengalihkan pandangan nya kepada pria di samping nya yang saat ini tengah sibuk memandangi dirinya.

Sontak saja keduanya pun saling bertatapan mata, keduanya terpaku menatap kearah satu sama lain, baru kali eva menyadari betapa manis nya pria di hadapan nya ini, sampai-sampai ingin memalingkan pandangan nya saja rasa nya sangat sulit sekali.

Dan baru kali ini iya tidak berontak saat mendengar perkataan natta, kalimat yang keluar dari mulut natta itu sanggup membuat raut wajah eva menjadi merah padam dan eva tidak bergeming sedikit pun dari tempatnya, mata nya terus fokus pada natta.

Wajah natta perlahan-laham maju mendekat ke arah wajah eva, kali ini jarak mereka tipis sekali, namun eva masih belum bergeming juga meskipun samar-samar ia merasakan nafas natta mulai berhembus di wajahnya.

"Permisi Mbak Mas ijin menggangu ini pesanannya.." Abang Martabak

Eva dan Natta yang terkejut oleh suara abang martabak langsung menjauh dari satu sama lain, keduanya terutama natta menjadi salah tingkah karna kepergok abang martabak.

"Eh-eh eh iya bang, berapa semua bang.." Eva gugup

"Martabak Coklat kacang satu sama martabak keju satu jadi 75.000 aja.." Abang Martabak

"Oh bentar ya bang" eva sembari mengodok tas nya

"Nih bang kembalian nya ambil aja buat abang.." Natta sembari menyodorkan uang seratus ribu pada abang martabak

"Ehh nat gue bisa bayar sendiri.." eva panik

"Udah gak papa, gue traktir itung-itung gue beliin buat abang ipar gue.." natta diakhiri candaan

"Mulai deh..🙄, tapi beneran deh gue bisa bayar sendiri, jangan gitu gue gak enak.." eva

"Udah gak papa enakin aja, yaudah yuk balik keburu kemalaman.." natta

"(Mengganggukan kepala) Thanks ya natt, buat malam ini.." eva

"Sama-sama" Natta

Keduanya pun melanjutkan perjalanan menuju apartemen eva, dengan posisi yang sama seperti awal, eva di depan natta.

Apartemen

Beberapa saat kemudian keduanya pun sampai apartemen eva lebih tepat nya di pinggir jalan apart, eva pun menghentikan mobilnya dan turun dari mobilnya, lalu menghampiri natta, begitu pun dengan natta, ia pun ikut keluar dari mobil.

"Natt lo anternya sampai sini aja ya.." eva

"Lo tinggal di apart ini..?" Natta

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang