"AREGANS CRISTIAN STOP..!!" Teriak natta
Aregans begitu terkejut setelah natta menyebut namanya secara utuh, pasalnya baru pertama kali ia bertemu dengan pria ini dan ia sudah tau nama lengkap, siapa dia, apa eva yang membari tau namanya pada pria itu.
Aregans menatap lekat-lekat pada wajah yang kini ada di hadapan nya, ingatan nya kembali pada seorang pria culun dengan kacamata bulat tebal dan seragam sma yang pernah ia kenal, tak lama ingatan nya memudar dan kini ia menatap kembali pada natta dengan tatapan tidak percaya.
"DENGER GUE BAIK-BAIK.., mungkin gue bisa maafin lu sekarang, tapi kalau nanti gue denger lu sakitin eva lagi jangan harap lu masih bisa hidup regans.." natta dengan penekanan di akhir
Natta langsung membanting tubuh regans ke lantai dan bangkit dari posisinya, ia pun langsung membalikan badan nya dan memunggungi regans.
"Inget satu hal gue gak pernah main-main sama ucapan gue, jadi lo pikirin baik-baik perkataan gue tadi, sekali aja lo buat kesalahan maka gak ada ampun lagi buat lo.." natta tegas
Ia pun langsung beranjak pergi meninggalkan aregans yang masih dalam keadaan tersungkur seoarang diri.
Sementara itu di tempat nya aregans masih terus menatapi punggung natta hingga jauh, mata mulai berkaca-kaca, ia mulai membuang pandangan nya kekanan bawah dan ingatanya kembali melayang, ke kejadian beberapa tahun yang lalu.
Ingatan regans..
Terlihat aregans sedang memandangi seorang pria culun berkaca bulat bening dengan frame berwana hitam dan berseragam sma..
Pria itu menatap kearahnya dengan raut wajah penuh kekecewaan tangan nya mengepal namun ia tak berbicara sepatah kata pun, air mata mulai tumpah di pipinya, namun regans masih tetap diam, sampai ia membalikan badan nya.
"Kecewa gue sama lu.., penghianat..!!"
Pria itu pun langsung pergi meninggalkan natta seorang diri.
Ingatan regans perlahan membunyar, raut wajahnya kini berubah antara bingung dan terkejut bercampur jadi satu.
"Itu dia??, untuk apa dia disini??, apa dia ingin balas dendam??" Batin regans
Seolah masih ragu regans pun bangkit dari posisinya untuk membuktikan sesuatu, sebelum pria dihadapan nya menjauh darinya.
"Natta..!?" teriak regans
Natta yang mendengar namanya di panggil sempat diam sejenak, lalu kembali dari pergi dari hadapan regans.
Aregans terlihat begitu terkejut, air mata mulai jatuh di pipinya, namun langsung di seka dengan kasar oleh regans.
"Bos.., bos gak papa kan"
Sahut salah satu asisstan nya yang baru saja datang dan langsung melihati tubuh regan dari depan sampai belakang dengan panik, namun bukan nya menjawab regans malah mengangkat tangan nya mengisyaratkan pada assistan untuk diam, regans terus saja fokus kearah natta yant mulai menghilang dari hadapan nya.
Sementara itu.
Natta pov.Natta berlari melewati jalan utama apartemen dengan wajah bonyoknya, ia menatap kesekeliling mencari-cari gadis yang sangat di cintainya itu.
Tak butuh waktu lama ia pun menemukan gadis yang ia cari tengah menangis tersedu-sedu di kursi dekat apartemen, raut wajah nya berubah sendu secara perlahan ia pun mulai mendekati gadisnya itu.
"Lo gak papa..??" Natta sendu
Eva yang mendengarnya langsung menatap kearah natta sekejap sebelum akhirnya ia berhambur kepelukan natta.
Melihat eva yang menangis dalam pelukan nya membuat natta marah, ia mengepalkan tangan nya.
"Lihat perbuatan lo regans, lo keterlaluan.." batin natta
Natta menghela nafas nya perlahan, pandangan nya terfokus pada gadis di hadapan nya itu, ia menatap lirih pada eva dan mulai membalas pelukan gadis itu.
Tangan kanan nya mengusap- ngusap lembut kepala eva, natta membalas pelukan eva dengan hangat.
"Menangislah sampai lo puas.."
"Gue temenin sampe lo lelah dan berhenti menangis, gue gak akan hapus air mata lo kalau itu adalah satu-satunya cara untuk bikin lo tenang saat ini.." sahut natta
Sementara itu
Regans pov.Kembali ke regans, ia merasa tak tenang mengingat perkataan natta beberapa saat yang lalu.
Ingatan regans
"Sebaiknya lo minta maaf sama dia sekarang juga" ketus natta
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Love [Completed]
Teen FictionCinta itu datangnya bisa dari mana saja dan tidak pernah terduga dari mana. asalnya, hal inilah yang kini tengah dirasakan oleh eva. Evanita seorang gadis berusia 20 tahun, yang terpaksa menjalin hubungan ldr dengan kekasih yang paling di cintai nya...