The Miracle Of Love [Completed]

Part 6. Salah Paham

📱Va apa maksud cowok kurang ajar tadi..??( emosi)

"Eh sayang sayang kita lanjutin bicara nya nanti ya soalnya orang gila yang kemarin gangguin aku dateng lagi aku mau hajar dia dulu ya sayang.." eva mempanik

"Udah dulu ya sayang bye bye bye bye love you.." eva sembari melambaikan tangan.

Eva pun langsung mematikan vidcallnya secara sepihak tanpa sepersetujuan kekasihnya itu dan ia pun langsung melepas headsetnya dan menatap tajam ke arah natta yang malah terlihat santai dan tersenyum lebar..

PLAKKKKKKS

satu tamparan melayang dari tangan eva menuju wajah glowing Natta, Wajah eva menujukan emosinya yang sudah memuncak layaknya orang kebakaran alis.

Namun Human tampan dan tidak waras ini malah hanya tersenyum saja mendapat tamparan manis dari tangan mulus eva..

"Maksud lo apa bilang kaya gitu sama pacar gue HAH.., lo pikir lo siapa bisa seenaknya lo mau rebut gue dari pacar gue... HAH.." bentak eva

"Jangan lo pikir lo bisa berlaku seenak udel lo dihadapan gue, lo tau gak sih perbuatan lo itu bener-bener gak waras.." eva

Eva pun menghela nafasnya setelah mengamuk dan tanpa sadar air mata mulai menetes jatuh di pipinya.

"Gue hanya, Gue cinta sama lo dan perasaan ini tulus dan nyata, terserah lo mau percaya atau enggak yang jelas gue serius dalam mencintai lo dan gue juga gak pernah main-main buat rebut lo dari pawang lo yang tercinta itu..." Natta menatap lembut

"Cepat atau lambat lo akan jadi milik gue.." Natta

Natta tersenyum lembut dan memberikan sapu tangannya pada eva, sedangkan eva hanya terdiam saja menatap sapu tangan milik natta.

Natta pun langsung memberikan paksa sapu tangan itu kepada eva..

"Udah gak usah gengsi nih pake aja buat nge hapus air mata lo.." Natta tersenyum

"Aneh lo.." eva sembari menghapus air mata di pipinya dan natta hanya membalas senyum

"Kenapa gue ngerasa nyaman ya di perlakukan kayak gitu sama si cowok gila, aishhh eva lo mikir apa sihhh inget lo itu udah punya regans lo gak boleh suka sama orang lain selain aregans..." batin eva

Eva pun tersadar dari lamunan nya dan mulai menarik nafasnya dalam-dalam.

"Terserah lo aja deh, capek gue ngomong sama lo dan gue rasa lo emang udah bener-bener gak waras ya alias udah gila.." eva

"(Tersenyum lebar) kan gue udah bilang itu nama lain gue dan jangan lupa gue cuma akan tergila-gila sama lo...." natta tersenyum sembari menyentuh hidung eva dengan jarinya.

"Terserah.." eva.

Eva pun hanya bisa tersenyum tipis, sementara natta tersenyum sangat lebar dan menatap ke arah eva..

Bandung di hari yang sama
Aregans POV.

"Va va jelasin dulu dia siapa, va va eva.., Haloo vaa..."

Regans berteriak seperti orang gila tatkala kekasihnya itu tak merespon ucapan nya dan malah mematikan vidcallnya.

Ia pun langsung menaruh hp nya di meja dan mengubah posisinya dari duduk menjadi berdiri, ia sudah seperti human kebakaran kumis.

"Arghhh sialan..."

Teriaknya sembari meninju ke sembarang tembok di kamarnya, sudah seperti orang kesetanan saja dan tingkahnya itu membuat tangan nya memerah dalam sekejap waktu..

"Sialan siapa sih tuh berani-berani nya deketin eva kaya gitu, brengsekk.." teriaknya lagi dengan nafas tesengal-sengal

"Eva juga.. ngapain pake matiin vidcall nya segala, bukan nya jelasin.., awas aja sampe kamu duain aku va.. aku gak bakal tinggal diam.." aregans emosi.

Rasa cemburu aregans yang terlalu berlebihan itu sanggup mengalahkan rasa kepercayaan pada eva.

Regans pun kembali duduk di tempatnya dan mengambil telpon nya, nampaknya kini ia sedang menelpon seseorang.

"Halo..."

"Ya ini gue Aregans.."

"Gue mau lo ke jakarta sekarang juga.. penting"

"Selidikin seseorang disana.."

"Soal itu lo tenang aja, nanti gue kabarin orang yang mana, yang jelas gue mau lo kasih gue info tentang orang ini dan inget jangan sampe ketahuan atau pun melukai orang yang gue maksud.."

"Kalau sampai itu terjadi, gue bakal habisin lo.."

"Good...., jangan sampai ada kesalahan.."

Regans berbicara dengan nada yang teramat dingin sekali dan setelahnya ia pun mematikan telpon nya dengan wajah yang sangat cemas di campur kesal.