Part 24. Apartemen 2

29 14 2
                                    

"Lo tinggal di apart ini..?" Natta

Natta mengarahkan pandangan nya ke arah apart, eva yang melihat natta mengalihkan pandangan nya langsung mengikuti arah pandang natta.

"Ya.., sama abang gue" Eva

"Ohhhh.." Natta ber oh ria

Sementara itu dari balkon lantai tiga apartemen terlihat seseorang pria tengah mengawasi kedua sejoli, ya siapa lagi kalau bukan bang arga, bang arga menatap ke arah keduanya dengan tatapan datar, padahal jauh di dalam hatinya ia sangat khawatir pada adiknya itu.

"Cihh.. baru kemarin bilang benci, sekarang malah jalan bareng.." gumam Arga

Arga menggelengkan kepalanya sembari tersenyum, lalu kembali berjalan menuju ruang tamu.

"Bocah.." gumam nya lagi

Kembali ke eva dan natta keduanya masih sibuk berbicara berdua.

"Sekali lagi thanks ya natt.." Eva

"Terima kasih buat apa..?, karena udah bikin malam lo jadi menyenangkan ya.." Natta sembari

"Bukan, sok tau deh.." Eva

"Terus karna apa dong..?" Natta penasaran

"Karena udah buang-buang waktu gue.." Eva sembari cekikikan

"Kamprett.." Natta dengan raut wajah kesal

Sontak saja eva tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah natta yang nampak kesal karna perbuatan nya itu, sementara natta hanya bisa tersenyum dan terpesona oleh kecantikan yang terpancar dari eva yang sedang tertawa.

"Ngak-ngak gue cuma bercanda.."Eva masih terus tertawa

Beberapa saat kemudian tawa eva mulai mereda dan ia pun mulai menatap natta dengan serius.

"Natt..?" Eva

"Hmm.." Natta

"Thanks ya buat makan malam nya dan juga untuk martabak nya, makasih banyak ya.." Eva tersenyum manis

"Dan oh iya satu lagi.." Eva

Eva mulai melepaskan jaket yang sedari tadi ia kenakan, melipatnya menjadi tiga lipatan, lalu memberikan nya kepada natta.

"Thanks juga buat jaketnya.." Eva tersenyum manis

"Langsung di balikin, gak mau di cuci dulu nih..?" Natta sembari menerima jaketnya

"Enggak.., Jaket lo bersih tuh belum kena iler gue.." Eva sembari tertawa kecil

"Lo tuh aneh ya.." Natta sambil tersenyum

"Aneh..?, aneh kenapa..?" Eva

"Ya aneh aja, biasanya kan kalau di sinetron-sinetron cewek kalau di pinjem jaket atau barang lain nya sama cowok pasti di tahan dulu sehari buat di cuciin.." Natta

"Nah sedangkan lo udah dua kali gue pinjemin barang langsung di balikin.." Natta

"Ya itu kan cuma di sinetron bukan di kenyataan.., lagian kalau gue tahan dulu ntar keenakan di elo dong, bisa dapet alesan buat modus.."Eva sembari tersenyum tipis

"(Tersenyum) iya deh iya lo bener.." Natta

Eva langsung tersenyum bangga kearah natta.

"Yaudah kalau gitu thanks ya buat semuanya, thanks juga udah nganterin gue.., dan by the way lo udah bisa balik sekarang kok, gue juga mau balik ke kamar capek.." Eva

"Mau gue anterin ke besement nya sekalian gak..?" Natta

"Gak usah, lo anternya sampai sini aja ya.." eva tersenyum

Natta hanya membalasnya dengan senyum dan anggukan kepala beberapa kali, namun ia masih belum juga beranjak dari tempatnya.

"Hmm yaudah kalau gitu gue masuk dulu ya.." eva tersenyum

Lagi-lagi natta hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan kepala, natta menjulurkan tangan nya kearah apart mempersilahkan eva untuk masuk..

"(Tersenyum) Assalamualikum.." eva

"Waallaikumsalam.." natta

Eva pun mulai memasuki mobilnya dan beranjak pergi dari hadapan natta, sementara natta hanya terdiam memperhatikan mobil eva yang sudah makin menjauh dari pandangnya.

Ia pun mulai berlalu dari tempat itu, ia membuka pintu mobilnya, namun baru saja ia akan masuk tiba-tiba saja sebuah tangan menepuk pundaknya.

Tanpa ragu natta pun langsung membalikan tubuhnya, ia melihat kearah orang yang menepuk pundaknya, rupanya seorang pria muda yang tak lain dan tak bukan adalah arga.

"Lu natta kan?" Arga tegas

"Ya, lu..??" Natta dengan raut bingung

"Arga, kakaknya eva" arga

Arga menjulurkan tangan nya pada natta, yang langsung di balas jabatan tangan oleh natta.

"Oh iya kak saya natta temen nya eva.." natta tersenyum ramah

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang