Part 26. Mengejutkan

24 15 0
                                    

"Oh iya bang arga kemana ya, kok ada??" Sahutnya

"Iya ya gue baru sadar, dari balik tadi gue belum lihat bang arga.., apa dia tidur ya..??" Gumam nya

"Kek nya gak mungkin dan tuh anak kan insomia parah.., abis kemana dong??, ya kali malam-malam gini ke minimart" gumamnya lagi

"Haish tauhlah, biar ajalah ntar juga balik sendiri" kesalnya

Eva yang terlihat kesal langsung berlalu begitu saja.

Sementara itu
Natta pov

Terlihat natta yang sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan stabil, raut wajah nya sulit tertebak antara senang dan binggung menyatu jadi satu.

Isi lamunan natta..

"Kalau lo serius sama adek gue, lu harus bisa buat eva putus sama aregans.., gue udah muak denger nama dia dari mulut eva" arga

"Baguslah kalau gue, gue percaya sama lo, gue harap lo jauh lebih baik dari pada regans, tapi kalau sebaliknya jangan harap lo bisa lihat matahari lagi.." arga

Lamunan off

Natta terus melamun sembari tersenyum lebar.

"Bang arga.., apa maksud dia ya ngomong kayak gitu ke gue" batin natta

"Tunggu-tunggu, apa ini berarti.., gue dapat lampu hijau" batin natta

Senyum di wajah natta mengembang sangat lebar, mengekspresikan perasaan nya saat ini..

Ia menghentikan mobilnya dan memakirnya di samping jalan sepi, ia sudah tak bisa menahan diri lagi untuk mengekpresikan kebahagiaan nya..

"Yes yes.., haha"

Teriak natta sembari mengepalkan kedua tangan nya, lalu tertawa lepas, ia menangkupkan wajahnya pada stir mobil sembari terus tertawa.

Belum berhenti tawanya, kini natta malah keluar mobil dan berjalan menuju depan mobilnya, ia menyandarkan bokong nya di depan mobil dan menaruh kedua tangan nya di masing-masing sisi mulut, pandangan nya lurus kelangit.

"I LOVE YOU EVA...!!?"

"Tinggal selangkah lagi gue bisa milikin lo eva.." batinnya

"I LOVE YOU....!!?"

Natta pun menatap langit dengan sorot mata yang berbinar-binar.

Kembali ke Eva

Terlihat eva yang sedang duduk di depan cermin sembari memoleskan serum di wajahnya ia terlihat sedikit murung, ia pun menghela nafasnya.

"Regans kenapa ya.." batin nya

"Udah seharian ini dia ngilang"  batinnya, menghela nafas panjang

"perasaan gue jadi gak enak.." batin nya lagi

"Halooo adek abang, yang paling abang sayang.." arga

Arga datang dengan mengejutkan lalu memeluk adiknya itu dari belakang, sementara yang di peluk terlihat terkejut dan kesal.

"Aish abangg.., ngagetin aja sih, kalau gue jantungan gimana ish.." sahut eva kesal

Sementara eva kesal, arga malah sibuk tertawa ngakak..

"Udah ih abang malah ketawa.., seneng ya bikin adek nya kesel.." eva merengut kesel

"Hahaha.. abis lu lucu sih dek kalau lagi kesel.." arga masih terus tertawa

"Ibis li lici sih dik kiliu ligi kisil..." sahutnya kesal, sementara arga hanya membalasnya dengan cengiran.

"Oh iya bang lu abis dari mana deh, kok baru kelihatan sekarang??" Eva

"Nyamperin cowok gila" arga

"Cowok gila, maksud lo natta bang??, lu nyamperin natta bang??, yang bener aja??" Eva

Eva terkejut lalu berdiri sembari menatap arah abang nya yang sedang tersenyum dengan wajah tanpa dosa.

"Tapi gak lo apa-apain kan natta nya??" Eva panik

"Kok panik, kenapa lu khawatir ya sama si cowok gila.." arga menaik-turunkan alisnya

"Natta bang namanya, ya-e-ya enggak gitu, ta-tapi kan, maksud gue tuh" eva kikuk

"(Tersenyum sinis) kok kikuk, omongan gue bener ya.., atau lo udah ada rasa sama dia??" Jail arga

"Aish, gak gitu loh, ma maksud gue tuh gak enak aja gitu loh sama natta, iya gitu, tapi lu gak apa-apain natta kan bang??" Eva panik

"Sejak kapan lo manggil dia pake nama?" Tanya arga jahil 

"A ah itu, pstt gak penting itu bang, udah cepet jawab lu gak apa-apain natta kan???" Eva terlihat semakin gelisah.

"Hmm gue apain ya, gak gue apa-apain sih.." arga

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang