Part 13. Gara-gara natta

46 23 4
                                    

"Namanya Evanita Syamantha, anak fakultas managemen bisnis, umurnya 2 tahun lebih muda dari lo, kelahiran tahun 2000, ulang tahun dia tanggal 20 mei dan dia asalnya dari bandung.." taufik panjang, lebar dan lengkap

"Evanita Syamantha nama yang cantik versis seperti orang nya....." Natta tersenyum ganjil

"Ngomong-ngomong keren juga lo ya bro, bisa tau tentang eva sedetail itu..." puji natta

"Ya jelas taulah, orang gue satu UKM sama dia di UKM seni music.., makanya lo tuh kalau kuliah jangan jadi kupu-kupu mulu...., ikut UKM ngapa biar bisa kenal banyak orang termasuk kenal tuh cewek..." Cerocos taufik

Kupu-Kupu = Kuliah pulang- Kuliah pulang

"Iya deh bapak Taufik Bratajaya yang terhomat..., gue bakal turutin deh saran lo...." natta

"Nah gitu dong bagus.." taufik bangga

"Btw natt lo ngapain dah nanya-nanya soal eva ke gue.., lu suka sama dia..?" Skatmat taufik

"Hehehe ya begitulah.." natta pun mengaruk kepalanya yang tak gatal

"Waduhh lo kalau mau ngincer dia udah telat bro, soalnya setau gue dia udah pacar di bandung.." taufik

"Udah tau.., dan gue udah berencana buat rebut dia dari pawangnya.." natta

"Wahh udah saraf lo.. natt" taufik terkejut sambil terkekeh

"Biasa aja kali ekpresinya, ngomong- ngomong gue duluan ya.., ada misi penting.." natta

Natta berlalu begitu saja meninggalkan taufik seorang diri.

"Misi apaan..?" Teriak taufik

"Mengejar jodoh.., oh iya fik masukin gue di UKM lo ya.." teriak balik natta

Natta pun segera pergi meninggalkan teman nya itu seorang diri.

Kantin

Terlihat eva yang sedang duduk di salah satu meja kantin, sembari membaca novel bergendre komedi favoritnya yang berjudul Laskar Penjomblo, karya seorang penulis ternama.

Ia terlihat enjoy membaca novel tersebut, meskipun di satu meja yang sama juga terdapat ketiga teman nya yang sedang sibuk bergosip ria, namun eva tak berminat melakukan nya, ia lebih memilih membaca novel ketimbang bergosip yang tak jelas kebenarannya.

Di sisi lain kantin terlihat pula natta yang sejak tadi sibuk memandangi paras cantik eva di saat sedang serius membaca novel, ia pun mulai mengangkat kamera nya yang sedari tadi tergantung di lehernya.

Cekrekkk cekrekkk cekrek..
(Suara kamera 📸)

Setelah mengambil beberapa gambar, natta pun menghentikan kegiatan nya sebentar dan mengecek hasil pengambilan gambarnya.

Hasilnya memuaskan eva terlihat anggun mengenakan setelan dress coklat yang di padu dengan celana jeans hitam, tersenyum manis sembari membaca novel.

Senyum natta mengembang, ia pun kembali mengangkat kameranya dan bersiap kembali untuk mengambil gambar, namun alangkah terkejutnya ia melihat eva yang jaraknya hanya sejengkal jari saja dari kameranya.

Ia pun menurunkan kameranya dan tersenyum malu, sembari mengusap tengkuk lehernya, di depannya terlihat eva yang sedang menatapnya dengan kesal sembari melipat kedua tangannya.

"Ngapain lo..., foto-fotoin gue lagi..!!" Eva ketus

"(Tertawa canggung) iya, Abisnya lo cantik dan..." natta terpotong.

"Dan gue tertarik buat memotret lo.." Eva menirukan gaya bicara natta

"Itu mulu alasan lo, gak ada alesan lain apa.." eva ketus sembari memutar mata malas

"Gak ada.." natta singkat padat dan ngeselin.

"Udah jangan marah-marah mulu, ntar cepet ubanan loh kalau marah-marah terus.." sahut natta tertawa kecil

"Dari pada lo marah-marah mendingan lo lihat dulu deh hasilnya nih.." natta

Natta langsung berdiri di belakang tubuh eva dan melingkarkan tangan nya ke depan tubuh eva, sembari memperlihat kan hasil jepretan kameranya.

Dan seketika eva pun terkesima, melihat penampakan dirinya terlihat cantik bak model papan atas, bahkan artis pun bisa kalah cantik oleh nya, tangannya pun langsung bergerak memegang kamera tersebut sembari menscroll seluruh hasil jepretan natta, begitu natta yang mengubah posisi tangan nya menjadi berada diatas tangan eva.

"Ini cantik banget.." Eva antusias

"Iya cantik banget.." natta sembari menatap eva

Mendengar suara natta yang terasa dekat, eva tiba-tiba menyadari sesuatu yang salah di sekitarnya, ia pun langsung melihat kearah kanannya dan terlihatlah natta yang sangat dekat dengan nya dan tersenyum manis kearahnya,

Sontak keduanya pun langsung bertatapan mata, sesaat sebelum terdengar riuh suara penghuni kantin yang mencie-ciekan keduanya.

"Ciee ciee yang lagi berduaan..." windi

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang