Part 28. Kejutan dan tak terduga

24 13 0
                                    

"Dih.. eva mah selalu baik ya sama abang" eva

"Emang abang tuh iseng terus, nyebelinn.." eva melipat tangan nya

"Hahaha iya-iya adek abang ini emang yang palingg baik.., yaudah bobo gih.." arga

Arga pun mengelus-ngelus kepala adiknya itu, lalu mencium pucuk kepalanya dengan hangat dan kemudian ia pun memeluk adik kesayangan nya itu.

"Good nigth adik ku sayang, mimpi indah" arga mengusap punggung eva

"Good nigth too abang sayang" balas eva

Keesokan Harinya.
Pukul 10.45 pagi.
Natta pov.

Pagi hari menjelang siang, natta baru saja sampai dan memarkirkan mobilnya di basement apartemen eva.

Ia tidak ada kelas pagi ini, dan karna bosan akhirnya ia memutuskan untuk menjemput dan mengantar eva kuliah saja, hitung-hitung pdkt.

Sesaat ia akan turun dari mobilnya, ia merasa terkejut mendapati sesosok manusia yang sepertinya ia kenal, ia memincingkan matanya untuk memastikan, tidak salah lagi ia mengenal pria yang baru saja turun dengan beberapa assistan nya.

Ia turun perlahan dan mengikuti pria itu kedalam apartemen.

Sementara itu
Eva pov.

Kamar eva terlihat sudah
rapih dan eva baru saja usai memoles wajahnya dengan make up.

"Ah udah selesai" eva tersenyum

pikiran eva tiba-tiba saja melayang mengingat kejadian semalam di kamarnya.

"Tadi malam itu.., kenapa gue khawatir banget sama natta ya, kenapa gue takut banget waktu denger natta si apa-apain sama abang.." gumam nya

Mata eva memandang lurus kearah cermin di hadapan nya.

"Apa mungkin gue udah jatuh hati sama natta??" Gumamnya

"Aish ngomong apasih sih gue, udah deh dari pada gue makin ngelantur mendingan gue cabut aja dah ke kampus.." gumam eva kesal

Ia pun langsung mengambil tas nya dan berlalu dari kamarnya, ia mulai membuka kunci pintu apartemen itu dan mulai keluar dari kamar apartnya.

Sementara itu balik ke natta ia terus membututi pria itu hingga sampai ke dekat kamar apart nya eva, melihat eva yang keluar dari kamar, natta buru-buru membalikan tubuh nya dan berpura-pura bermain ponsel.

Kembali ke eva, ia baru saja keluar selangkah dari kamar nya, alangkah terkejut ia mendapati seseorang yang ia kenal di depan nya.

Matanya sangat berbinar-binar, tangan nya menutup mulutnya, ia nampak tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"A- Areganss.." teriaknya

Eva pun langsung berlari dan berhambur kedalam pelukan kekasihnya itu, air mata mulai menitik di matanya ia tak percaya dapat bertemu kembali dengan kekasihnya ya sudah 3 tahun tak bertemu, namun aregans tak sedikit pun membalas pelukan nya.

Arengans menatap dingin kearah para asistan nya dan memlambaikan tangan sebagai isyarat menyuruh mereka pergi dan para asisten pun menurutinta.

"Renganss aku kangen banget sama kamu, kok kamu gak bilang sih kalau mau dateng??" Eva
antusias sembari melepaskan pelukan nya.

"Hmm.." regans

"Jadi kamar ini kamar kamu gans?" Eva

"Menurut lo.." regans ketus

Eva merasa aneh namun tetap meneruskan ucapnya.

"Kamu kok datengnya secepat ini sih, bukan nya kata pak revan baru minggu depan kamu dateng??" Tanya eva bingung

"Ya, kenapa gak suka gue dateng lebih cepat, takut ketauan lagi selingkuh.." regans

"Selingkuh??, kamu ngomong apaan sih sayang aku gak ngerti.." eva makin bingun

"Gak usah akting deh, akting lu tuh jelek tau gak.." regans ketus

"Akting siapa yang akting sih, sayang kamu kenapa sih?" Eva dengan mata berkaca-kaca

"Aku kenapa??, kamu yang kenapa va.., 3 tahun kita gak ketemu dan aku menderita nunggu kamu balik.. TAPI KAMU MALAH SELINGKUH SAMA COWOK LAIN DI BELAKANG AKU.." regans meninggikan suaranya

"Selingkuh-selingkuh, selingkuh terus yang kamu omongin dari tadi.., KAPAN AKU SELINGKUH DARI KAMU.., JANGAN TUDUH AKU SEMBARANGAN.." Eva ikut meninggikan suaranya

"kapan kamu bilang..?" Regans

Ia langsung mengeluarkan ponsel nya dan memperlihat foto-foto kebersamaan dirinya dengan natta beberapa waktu lalu, eva menatap foto itu dengan lekat.

Ada banyak foto diantaranya foto natta yang sedang memberikan eva minum di taman, foto pelukan natta dan eva di kantin, foto dansa eva dan natta di restoran semalam dan juga foto natta dan eva yang sedap menatap bintang, foto natta dan juga eva yang hampir berciuman di pinggir jalan, dan terakhir foto natta dan eva saat eva tertawa di depan natta.

Air mata eva jatuh begitu melihat foto itu.

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang