The Miracle Of Love [Completed]

Part 34. Wanita misterius

CLUB MALAM

Disinilah regans berada saat ini, ia duduk di depan meja bartender, di tangan nya sudah ada segelas bir yang langsung di tegaknya saat itu juga.

Regans benar-benar hancur hari ini, sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri ketempat yang penuh dengan kebisingan ini.

Air mata regans lolos begitu saja, ia mengingat hal menyakitkan yang baru saja terjadi hari ini, pertengkaran dan perkelahian, lebih menyakitkan lagi ketika harus melihat kekasihnya itu berada di pelukan pria lain.

Ia menyeka air matanya kasar, lalu mengisyaratkan pada seorang pramutama bar untuk menambahkan kembali bir nya dan pramutama itu dengan cepat langsung menyajikan nya.

Baru saja penuh gelas itu, regans dengan kalap nya langsung meneguk bir sampai tak bersisa.

Tring tong teng tong teng

Tiba-tiba saja ponsel regans berdering kencang menandakan ada panggilan masuk, regans pun segara mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelpon nya saat ini.

Saat dilihat rupanya seorang wanita yang di kenalnya baru saja memvideocall dirinya, segera saja ia mengangkat video call.

Terlihat seorang wanita cantik berambuk pendek sebahu tersenyum kepadanya, dia berusaha berbicara kepada regans namun karna ruangan club yang begitu bising regans tak dapat mendengar suara wanita itu.

Segera saja ia mematikan video call nya kemudian ia mengirimkan pesan singkat kepada wanita itu.
_________________________________________

( ) Sekertaris kesayangan.
Online
_________________________________________

|Hari ini|

|Lagi di mana?

|kenapa vidcall nya mati?

Sorry mer vidcall nya aku|
matiin dulu, disini berisik|
Aku gak bisa denger |
suara kamu. |

Nanti aku vidcall balik|

|Oke..

Setelah pesan singkat itu ia pun langsung berjalan menuju keluar bar tersebut, sesampainya di luar regans melangkah kan kaki nya sedikit lebih jauh dari bar tersebut agar tidak terlalu bising saat menelpon nanti.

Setelahnya langsung saja menelpon balik wanita tadi, ia segera menekan tombol video call di ponselnya dan tak butuh waktu lama telpon itu langsung di angkat.

"Halo mer kenapa, sorry lama tadi di dalam berisik jadi aku keluar dulu cari tempat" regans dengan lembutnya

"Kenapa gak ada masalahkan, kamu baik-baik aja kan mer?" Regans

📱Harusnya aku yang tanya gitu, kamu ke bar lagi ya?

Alih-alih menjawab regans hanya menarik nafasnya berat, ya hanya wanita ini yang membuat regans tak sanggup berbohong.

📱Kenapa berantem lagi sama eva?

"(Angguk kepala) Dia selingkuh" regans berat

📱Kamu yakin reg? Eva ngelakuin semua itu, reg aku kenal baik sama eva dia gak mungkin kayak gitu reg, kamu jangan suudzan dulu, coba kamu tanya baik-baik dulu sama eva siapa tau kamu cuma salah paham aja sama dia.

"Kok kamu jadi belain eva?" Regans

📱Aku gak belain siapa-siapa kok, aku cuma gak mau kamu salah ambil keputusan aja, kamu paham kan?

"Hmm, Eh iya gimana kondisi anak kita?" Regans

Wanita yang ada di video call itu hanya tersenyum lebar, lalu ia pun mengarah ponsel nya kearah perutnya yang membesar.

📱Anak yang ada di dalam kandungan aku baik-baik aja kok, barusan aku baru pulang dari dokter kandungan, dokternya bilang bayi kita sehat..

"Syukurlah kalau gitu, kamu sendiri gimana?" Regans

📱Aku sehat-sehat aja kok, oh iya aku senenggg banget kata dokter bayi kita perempuan kamu seneng gak.

"Oh ya, Alhamdulilah kalau gitu, jaga kesehatan kamu bayakin makan yang sehat-sehat dan jaga bayi kita juga eh maksud aku anak yang ada di dalam kandungan kamu.." regans

📱(angguk kepala) aku pasti jaga bayi ki-, anak aku.

Wanita itu tersenyum lebar kearah regans, ia terlihat sangat bersemangat sekali.

📱Oh iya sekarang kan kandungan aku udah masuk usia 7 bulan dan perkiraan bulan mei nanti aku udah bisa lahiran, kamu dateng gak nanti?

Sahutnya dengan menggebu-gebu, sementara regans hanya tersenyum hangat kearahnya.

"Isyaallah ya, berarti satu bulan lagi ya bulan depan" regans

"Maaf ya aku gak bisa temenin kamu di acara 7 bulanan kamu kemarin" regans