Part 50. Yang sebenarnya terjadi.

17 10 0
                                    

Mera menggenggam erat kedua tangan eva, kedua bola matanya menatap nanar kearah eva, ia menghembuskan nafas kasar, seperti ada sesuatu yang berat untuk di katakan.

"Va-?" Mera

"Gue tau lo balik ke bandung buat memperbaiki hubungan lo sama aregans--" Mera

"(Menganggukan kepala)" Eva

"Gue tau ini mungkin kedengeran nya gak masuk akal (tertawa getir) dan mungkin gue gak tau diri--" Mera

"(Meneguk saliva dan menatap penuh pertanyaan)" Eva

"Boleh gak--, kalau gue minta lo urungin niat lo.." mera menitikan air mata

"Maksud lo?, Gue gak ngerti?--" eva menatap nanar

Mera menghapus air matanya kasar dan kembali menggenggam tangan eva, ia menatap penuh keseriusan.

"Tinggalin regans demi gue" Mera

DEGG..

Eva teramat terkejut dengan pernyataan mera yang menurutnya sangat tidak masuk akal, ada apa sebenernya kenapa perasaan nya tak enak, setidaknya begitu lah yang ia pikirkan saat ini, matanya terlihat berkaca-kaca.

"Maksud lo apa nyuruh gue buat tinggalin regans, lo bercanda ya?" Eva

"Tunggu ini maksud apa gue gak paham sama sekali, gue baru aja kesini buat memperbaiki hubungan gue sama regans dan lo tiba-tiba dateng nyuruh gue buat tinggal regans demi lo.." eva

"Ini gak masuk akal kak.." eva

Eva terkejut bukan main, ia tidak bisa berpikir jernih untuk sesaat, isi kepalanya penuh dengan pertanyaan, saat ini ia sedang mengusap wajah nya kasar sembari menunggu mera merespon pertanyaan nya, tersadar akan sesuatu ia langsung menatap mera.

"Lo tau dari mana gue berantem sama regans?" Eva

"Lo tau dari mana kalau regans pacar gue?" Eva

"Kita udah empat tahun gak berhubungan dan lo tau gue udah punya pacar!!" Eva

"Lalu lo minta gue buat tinggalin pacar gue, ini gak masuk akal lho kak!" Eva

"Ini ada apa sebenernya kak, JAWABB..!!?" Bentak eva

Eva menggoyangkan tubuh mera meminta jawaban atas segala pertanyaan di kepalanya namun mera hanya terdiam saja dan terus menangis.

"Kenapa lo diam, jawab kak gue butuh jawaban, kenapa lo suruh gue tinggalin regans" eva

"Gue minta maaf, tapi gue hamil anaknya regans" mera

Eva terkejut bukan main tubuhnya melemas seketika saja, ia terdiam tanpa suara tatapan matanya menjadi kosong seketika, sementara mera melanjutkan omongannya.

"Tiga tahun yang lalu--" mera

"Tiga tahun yang lalu saat lo berangkat ke jakarta, gue baru aja di terima di perusahaan regans sebagai sekertaris barunya, karna sekertaris yang lama ngundurin diri.." mera

"Dan saat itu gue belum tau kalau regans adalah pacar lo" mera

Ingatan mera.
Tiga tahun yang lalu..

Mera baru saja masuk keruangan regans dengan membawa beberapa berkas di tangannya, ia menghampiri regans yang baru saja usai bertelepon.

📱 Kamu baik-baik ya sayang di jakarta, nanti kalau aku ada waktu aku bakal kesana..

📱Iya Waallaikumsallam..

Tok tok tok..
(Suara ketukan pintu)

Regans menaruh ponselnya di meja dan menatap ke arah mera.

"Mer?, (Tersenyum) masuk" regans

"(Mengangguk) baik pak" mera

Mera berjalan masuk dan menghampiri regans ia berdiri tepat di sebelah kiri regans sembari memberikan berkas-berkas di tangan nya.

"Maaf pak ini ada beberapa berkas yang sudah saya pilih untuk bapak tandatangani.." mera

"Oke.." regans tersenyum

Regans pun mulai menandatangani berkas tersebut sementara mera hanya menunggu sembari menatap sekitar, mata jatuh foto regans dengan eva, ia tersenyum.

"Pak cewek di foto ini pacar bapak?" Mera

"(Menatap foto) iya, kamu kenal?" Regans

"(Tersenyum lebar sembari menganggukan kepala)" mera

"Namanya eva kan pak, dia sahabat saya dari smp, dia itu orangnya baik banget deh pak.." sahut mera antusias

"(Menghentikan kegiatan dan menatap kearah mera)" regans

"Oh ya, dunia sempit banget dong kalau gitu (tersenyum), tapi sayang dia sekarang udah pindah ke jakarta" regans

"Ohh maaf ya pak saya gak tau, soalnya udah hampir setahun ini saya gak berhubungan sama eva" mera

"(Tersenyum) santai aja, oh iya karna kamu sahabatnya pacar saya kamu gak perlu panggil saya bapak, panggil aja regans toh kita seumuran.." regans

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang