The Miracle Of Love [Completed]

Part 30. Meledak-ledak

Natta pun mempercepat langkahnya menuju kearah aregans, natta terlihat sangat emosi namun ia menahan nya sekuat tenaga, baginya ini bukan saat yang tepat untuk berkelahi, ia menatap tajam kearah aregans dengan nafas yang berat.

Begitu pun dengan aregans, ia yang sedari tadi sibuk mengusap
-ngusap wajahnya dengan kedua tangan nya itu langsung beralih fokus menatap kearah natta dari ujung kaki hingga keatas kepala dengan tatapan yang teramat sinis, ia pun mulai tertawa sinis tanpa suara dan menepuk
-nepuk tangan nya beberapa kali.

"Apa-apaan ini, apa gue gak salah lihat!" Sahutnya ketus

Aregans menatap tajam kearah natta dan mulai berjalan selangkah lebih dekat dengan natta, urat leher dan tangan regans nampak bermuculan di permukaan kulitnya menandakan ia sedang marah, namun ia mencoba untuk bersikap tenang.

"Ngapain lo kesini..!" Ketus regans

"(Menghela nafas berat) Lo salah paham, eva gak seperti apa yang lo bilang, dia gak pernah menghiati lo, ataupun selingkuh dari lo" natta

"Sebaiknya lo minta maaf sama dia sekarang juga" ketus natta

"Minta maaf kata lo.." aregans

Aregans mulai tertawa sinis di hadapan natt sembari menundukan kepalanya.., sesaat sebelum akhitnya ia kembali menatap tajam kearah natta

"Maksud lo apa bilang kayak gitu.. hmm, gak terima gue tuduh dia kayak tadi.., kan emang kenyataan nya gitu, dia.. udah selingkuh.. sama lo" ketus regans sembari menatap tajam kearah natta

"Come on bro, harusnya lo seneng dong udah berhasil menghancurkan hubungan gue sama eva dan sekarang.., sekarang lo udah berhasil rebut dia dari gue.." aregans dengan nada kesal

"JAGA UCAPAN LO YA..!!, GUE GAK PERNAH REBUT SIAPUN DARI LO, JUSTRU SEBALIKNYA.., SEKARANG JUGA LO BERHENTI TUDUH EVA MACEM-MACEM ATAU-" Natta terputus

"ATAU APA, HAHH..!!!" regans

Natta tak mau berantem karna terpancing emosi oleh regans, ia pikir ini bukan saat nya untuk adu tinju, ia pun mulai mengatur nafasnya perlahan dan mulai mengubah nada bicaranya ya sempat meninggi.

"Kejar eva dan minta maaf sama dia sekarang juga.." ketus natta

Namun tak ada jawaban sedikit pun dari regans, dia masih saja menatap tajam kearah natta, dan terlihat emosinya sudah sampai di ubun-ubun.

"(Menghela nafas) Oke kalau lo gak mau, biar gue aja yang ngejar" natta

"Eva gak perlu cowok banci kayak lo.." tegas natta

Tanpa menunggu pendapat regans natta langsung membalikan badan nya dan beranjak pergi, namun baru saja maju selangkah.., aregans yang marah langsung menarik sebelah bahunya dan melayangkan tinjuan ke wajah mulus natta.

Sehingga membuat natta yang tak siap pun menjadi tersungkur ke lantai, sementara itu natta hanya bisa mengepalkan tangan nya setelah ia terkena bogem mentah dari regans, ketika natta hendak bangkit, lagi-lagi regans menonjoknya sembari menarik kerah baju depan natta.

Aregans yang setengah berlutut itu terus saja menghadiahi natta dengan bogeman dari tangan nya, hingga membuat pipi dan bibir natta menjadi memar, natta yang sudah tak tahan pun langsung memberontak.

Ia berteriak lalu mendorong tubuh regans hingga tersungkur kebelakang, kini posisi mereka terbalik, kini natta lah yang menarik kerah baju regans dan bersiap-siap untuk meninju regans, ia menatap regans penuh emosi.

Lalu ia pun melayangkan tinju nya ke lantai samping wajah regans beberapa kali sembari berteriak kencang, sementara itu regans hanya menatap tak percaya kearah pria di hadapan nya itu.

"Kenapa dia tidak memukulku??, kenapa malah meninju lantai??" Batin regans penuh pertanyaan

"ARGGH.., MAKSUD LO APA NYERANG-NYERANG GUE, LU MARAH KARNA GUE SEBUT BANCI.. HAH" Natta

"LU TUH EMANG BANCI..!!, LU UDAH REBUT DIA SEKARANG LU SAKITIN DIA.., LU TUH BRENGSEK TAU REGANS.." Teriak natta

"DARI DULU SIKAP LO TUH GAK BERUBAH AREGANS, LU BRENGSEK LU SELALU SENENG NGELUKAIN HATI ORANG LAIN.." natta

Aregans yang kembali emosi, hendak melayangkan tinjuan nya pada natta, namun natta langsung menahan lengan nya itu.

"AREGANS CRISTIAN STOP..!!" Teriak natta