Part 64. Kisah yang sebenarnya

11 5 0
                                    

"Tunggu jangan bilang abang juga tau, sebenernya apa sih yang kalian sembunyiin dari gue, kenapa seolah-olah gue yang paling gak tau apa-apa disini.." eva dengan mata berkaca-kaca.

"Tenang dulu va, semua ada penjelasan nya kita dengerin dulu ya penjelasan regans" sahut arga sembari mengelus lengan adiknya itu

Eva menghembuskan nafasnya kasar mendengar penuturan dari abangnya itu, ia mengcoba menarik nafas perlahan mereda emosinya yang sempat melonjak naik.

"Lo udah siap?" Regans

"(Mengangguk) cerita kan apa yang memang harus di ceritakan.." eva

Regans menarik nafas kasar dan mengangguk mengartikan ia siap untuk bercerita, ia menautkan jari-jarinya menjadi satu dan mulai bercerita.

Flashback.

*Lima tahun yang lalu saat itu gue dan natta baru naik di bangku kelas 3 sma, dan kami sudah bersahabat sejak kelas satu sma, kami sangat dekat sudah seperti adik kakak.

Namun saat ini natta culun banget, dia sering jadi sasaran bully dan gue selalu ada buat nolongin dia, bagi gue dia udah kayak adik sendiri dan ya Itu karna natta juga selalu ada buat gue.

Seperti yang kalian tau orang tua gue selalu sibuk dengan kerjaan nya, jadi gue sering sendirian dan kesepian tapi natta selalu ada buat nemenin gue, karna itu gue care banget.*

Terlihat natta yang menyeruput mie di kantin dengan raut wajah serius, lalu dari arah belakang datanglah regans menyapanya dan membuat nya terkejut, regans duduk di sebelah natta sembari merangkulnya.

"Woi culun.. makan sendirian aja nih" regans

"Jangan minta traktir aku lagi bokek ngerti!" Natta kesal

"Apa sih anying galak pisan deh, gak ada ya yang mau minta traktir sama sia natt.." regans
(Apasih *gukguk* galak banget, gak ada ya yang minta di traktir sama kamu)

"Hmm jiga nu heeh wae" natta
(Hmm kayak bener aja)

"Hadehh.. ambek sia teh, btw minjem kaca mata nya.." regans
(Marah kamu)

"Ish naon sih kacamata urang regans balikeun!!" Natta kesal
(Apa sih, kacamata aku balikin)

Regans tertawa puas melihat natta yang teramat kesal karna tingkah laku sahabat nya itu.

* Saat itu lagi masa perkenalan siswa-siswi baru, mpls dan karna kita masih anggota osis jadi kita ikut serta dalam kegiatan itu, saat itu natta cerita sama gue kalau dia lagi jatuh cinta sama seorang siswi baru dan karna dia gak berani buat deketin cewek itu akhirnya dia selalu nitip surat sama gue buat di kasih sama cewek itu..

Sebagai sahabat yang baik gue coba bantu dia, gue kirim-kirimin surat-surat dari dia seperti puisi dan lain-lain tapi karna gue kesel di jadiin alat sama natta gue sengaja lama-lama in kasih surat balesan kedia.

Bahkan gue sengaja ngahapus nama cewek itu surat balesan nya dan begitu pun sebaliknya gue hapus nama natta di surah kiriman dia, maksud gue supaya natta mau usaha sendiri.

Tapi lama-kelamaan gue jadi keasikan dan gue jadi jatuh cinta sama cewek itu, lalu gue ngaku-ngaku bahwa gue lah penulis surat-surat yang dia terima dan dia percaya.

Sampai..*

Natta datang dengan emosi lalu ia menarik kerah baju regans dan meninjunya beberapa kali hingga regans babak.

"Anjing lo.. maksud lo apa jadian sama cewek itu.. lo tau kan gue suka sama dia.." natta

"Kalau emang iya gue jadian gebetan lo kenapa?, Salah lo gak mau usaha.. jangan salahin gue kalau gue yang jadian sama dia.." regans

"Bajingan..!!" Teriak natta sambil memukuli sahabatnya.

"Arghhh berhenti" regans emosi

Ia membalikan posisi ia membuat natta tersungkur dan memukuli natta yang masih dalam posisi tertidur.

"Goblok.. lo itu pengecut.." regans

"Lo jadiin gue alat buat deket sama cewek.. brengsek lu.." regans

"Terus sekarang apa, lo marah karna gue jadian sama dia, tai lo.. gue bisa kayak gini karna lo yang minta gue deketin dia.." regans.

"Bro ini urusan hati, gue gak bisa untuk gak jatuh sama cewek itu.. dan semua yang terjadi adalah salah lo gak usah nyalahin gue.." regans

"Gue bisa jadian sama cewek berkat ketololan lo, yang gak berani deketin itu, thanks bro.. berkat kegoblokan lo gue jadi dapet pacar.." regans

"Satu hal yang harus lo tau, jangan pernah jadi pengecut.." regans

Regans langsung menghentikan tindakan nya ia berdiri dan membersihkan seragam sma nya, sementara natta sudah terkapar dengan air mata.

"Udah ah gue ada waktu ngeladenin lo, gue mau jalan dulu sama gebetan lo, ups manta gebetan karna sekarang dia udah jadi milim gue.." regans tersenyum sinis.

"Taii.. brengsek lu!!" teriak natta

"Emang.. pengecut" regans

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang