"Regans janji bakal tanggung jawab, tapi kenyataannya dia selalu fokus sama lo" mera.
"Selama lo masih sama dia, regans gak akan pernah inget sama gue atau pun bayi yang ada di kandungan gue.." mera
"Va--, gue capek nanggung semuanya sendirian, gue menderita va sementara regans cuma fokusnya sama lo" mera
Ingatan mera.
Mera sedang berdiri ketakutan di ruang tamu dengan kepala menunduk, sementara itu kedua orang tua mera berdiri di hadapan nya sembari memegang tespack bergaris dua itu, ayahnya terlihat sangat marah, ia berjalan menghampiri mera dan menamparnya keras.
Plakkkk kkkkk-
"Kurang ajar!!, Kamu bikin malu bapak sama ibu.." bapak
"Susah payah bapak sekolahin kamu tinggi-tinggi, tapi kamu malah mencoreng nama baik keluarga kita!!" bapak
"Pakk sudah pak.." ibu menangis
"Keluar kamu dari rumah ini, mulai sekarang kamu urus hidup kamu sendiri!" Bapak
"Pak sudah pak" ibu menangis
Bapak mengambil koper dan baju-baju mera keluar rumah, lalu ia mendorong mera hingga jatuh ketanah dan mengunci rapat-rapat pintunya, mera yang terjatuh itu langsung bangkit dan berlari menuju pintu dan mengetuk-ngetuk pintu itu dengan telapak tangan nya.
"Bapakk.. bukan pintu pintu nya pak, bapakk" mera
"Ibuu.. buka pintu nya bu.., mera janji bakal patuh.. ibu.." mera
"Bapakk.. ibu.. biarkan mera masuk" mera menangis dengan putus asa
Ia terduduk di depan pintu sembari terus menangis sesengukan, ia terdiam beberapa saat lalu ia merapihkan baju-bajunya yang berserakan di luar.
"Hiks hiks-- bapak-- ibu" mera
"Maaf aku mengecewakan mu, hiks hiks-- aku pergi" mera
Mera berjalan meninggalkan rumah, di sepanjang jalan banyak sekali warga yang membicarakan nya mengatai dia perempuan tak benar, mera tersigung namun ia tak bisa berkata apa-apa, ia hanya terdiam saja sembari terus menangis.
"Va?, Gak papa kalau kamu gak percaya sama ucapan aku, tapi kami harus percaya sama ini.." mera.
Mera mengeluarkan ponselnya dan memberikan sebuah rekaman video call yang di dalam nya ada aregans dan dirinya.
(Video 1)
"Aku mau gugurin aja bayi ini gans, aku gak kuat sama omongan orang sekitar tentang kondisi aku, apalagi setelah aku di usir sama bapak dan ibu.." mera
"Kamu jangan ngambil keputusan sepihak gitu dong, aku janji aku bakal tanggung jawab, kita besarin anak kita bareng-bareng ya.." regans
(Video 2)
"Hey sayang, aku barusan udah suruh temen-temen aku dan semua temen-temen kamu buat bikin acara tujuh bulanan buat kamu.." regans
"Yaampun kok repot-repot sih?" Mera
"Gak papa, aku cuma mau bikin kamu gak merasa menyesal dengan kehamilan aku.." regans
"Lalu kapan kamu akan nikahin aku?" Mera
"(Terdiam) secepatnya.., (menghela nafas) tunggu aku selesain hubungan ku sama eva dulu.." regans
Video sudah berakhir namun ia tetap bungkam tak bergerak barang sedikitpun,
"Gue mohon ini semua demi anak yang ada di kandungan gue, kalau perlu gue akan bersujud di hadapan lo.., supaya lo mau mengabulkan keinginan gue.." mera
Mera pun langsung bersujud di hadapan eva, namun eva yang baik hati tidak kuasa untuk melihatnya ia langsung membantu mera untuk kembali keposisi sedia kala.
Eva menatap dingin kearah mera, matanya menatap nanar sekaligus benci pada wanita di hadapan nya, hatinya percaya persahabatan mereka harus di isi dengan penghianatan.
"Aku.. aku akan memikirkan nya.." sahut eva
"Makasih.." sahut mera langsung memeluk eva erat.
Suasana di mobil kembali menjadi hening, tangis eva sudah mereda kini ia sudah tertidur pulas di kursi penumpang, sementara natta yang baru saja usai mendengar cerita dari eva tentang apa yang baru terjadi beberapa kemarin, hanya bisa terdiam menahan amarah.
Wajahnya merah padam, urat-urat menyembul dari leher dan lengan nya, ingin rasanya ia kembali dan melayangkan tinjunya pada regans, namun ia lebih memilih memendamnya saja, ia rasa saat ini bukan saat yang tepat untuk melakukan hal-hal yang ada di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Love [Completed]
Ficção AdolescenteCinta itu datangnya bisa dari mana saja dan tidak pernah terduga dari mana. asalnya, hal inilah yang kini tengah dirasakan oleh eva. Evanita seorang gadis berusia 20 tahun, yang terpaksa menjalin hubungan ldr dengan kekasih yang paling di cintai nya...