Part 29. Tuduhan dan pertengkaran

21 13 0
                                    

Air mata eva jatuh begitu melihat foto itu.

Sementara itu aregans mulai menaruh kembali ponselnya, lalu menatap tajam ke arah kekasihnya itu.

"Udah jelaskan semua buktinya, mau ngelak apalagi sekarang" lirih regans

Eva hanya terdiam tak menjawab satu perkataan pun, pikiran nya mulai mencerna dari mana aregans memilik semua foto-foto itu.

Sesaat saja ia kembali teringat kejadian yang baru ia alami kemarin siang.

Flashback.

"Ciee ciee yang berduaan..." windi

"Ciee cieee..." all

Sontak saja hal itu membuat eva tersadar dan menjauhkan dirinya dari natta, dan menatap jengkel kearah natta.

"Tuh kan Arghh, ini semua gara-gara lo ya.."eva jengkel

Eva yang terlanjur kesal pun langsung, berlalu dari hadapan natta

"Dan lo.. hapus semua foto-foto gue yang ada di kamera lo itu.." eva

Eva pun berjalan meninggalkan natta dengan wajah kesal, karna terlalu tergesa-gesa ia pun sampai tidak segaja menabrak seorang pria.

"Maaf pak maaf saya gak sengaja" sahutnya

"Oh iya dek gak papa-gak papa" sahut pria itu sambil tersenyum

Eva mengamati pria yang baru di tabrak nya itu sekejap, pria itu terlihat sudah paruh baya dan ia menggengam sebuah camera canon di tangan nya.

"Bapak itu siapa ya kok bawa kamera di area kampus, mau foto apa.." batin eva

Flashback off

Kini eva sudah mengingat semua nya ia nampak terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang terjadi kepadanya, eva tertawa lirih menatap foto tersebut.

Sesaat tawa nya berhenti, ia pun menatap lirih kearah kekasihnya..

"(Mengangguk kepala) aku paham sekarang.., pak revan foto itu"sahutnya

"KAMU BAYAR ORANG BUAT MATA-MATAIN AKU..!!, BUAT MATA-MATAIN PACAR KAMU SENDIRI REGANS..!!" Eva mulai menitikan air mata

"Segitu gak percaya nya kamu sama aku.." eva lirih

"IYA AKU SURUH BUAT MATA-MATAIN KAMU DAN SEKARANG LIHAT KAMU SELINGKUH DIBELAKANG AKU, coba kamu pikir va gimana aku bisa PERCAYA SAMA KAMU.. KALAU KAMU AJA GAK BISA JAGA HATI KAMU BUAT AKU- "Regans terputus

Plakkkks

Satu tamparan dari tangan eva melayang di pipi mulus regans, hal itu membuat aregans terdiam dan tak bisa berkata-kata lagi.

"Denger ya pake kuping kamu, aku gak pernah sekalipun selingkuhin kamu.., informasi yang kamu terima itu SALAH.." eva dengan nada tinggi diakhir

"Salah kamu bilang, BUKTI NYA UDAH JELAS KALAU KAMU TUH-" regans terputus

"CUKUP REGANS.., Jangan tuduh aku DENGAN HAL YANG PERNAH AKU LAKUIN SAMA SEKALI.." Eva menangis

Eva menatap regans tatapan marah, sedetik kemudian ia pun mulai menghapus air matanya yang jadi kepipi.

"Cukup ya regans, aku udah gak perduli lagi sama kamu, kalau kamu datang kesini cuma buat nyakitin perasaan aku, buat nuduh-nuduh aku dengan tuduhan yang gak jelas.., lebih baik kamu balik aja kebandung.." eva

"Aku gak butuh kamu.." eva dengan tegas

Eva pun beranjak meninggalkan regans, namun tangan eva langsung di cekal oleh regans.

"Kemana urusan kita belum selesai" regans kesal

Eva pun langsung melepaskan genggaman regans dan menatap nya dengan emosi.

"Urusan kita udah selesai, bang arga tuh bener kamu bukan yang terbaik buat aku.." eva

"Jadi aku pikir kita selesai sampai disini.." eva

"Gak kita gak akan putus, kalau bukan aku yang mutusin" regans

"Terserah.., yang harus kamu tau apa yang kamu lihat di foto itu jauh dari apa yang kamu pikirin.." eva

Setelah percakapan itu eva pun benar-benar pergi meninggalkan aregans seorang diri.

Eva berlari menujur keluar apartemen dengan keadaan menangis dan ia pun memutuskan untuk duduk di kursi yang tersedia di sekitar apartemen.

Sementara itu
Natta pov.

Natta mengepalkan tangan, saat mendengar pertengkaran eva dan aregans, urat-urat kemarahan mulai muncul di lehernya, namun ia tak bisa berbuat apa-apa selain diam.

Beberapa saat kemudian, eva pun pergi dari tempat itu dan melewatinya, bersamaan dengan ia membalikan tubuh nya kearah berlawanaan, ia sengaja membalikan tubuhnya ke kiri baru kebelakang agar eva tak menyadari keberadaan nya.

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang