Part 18. Terkejut

38 21 0
                                    

"Gak papa.., oh iya bang lo dapet info apa aja soal natta..?" Eva

Di tengah obrolan kedua kakak adik itu, tiba-tiba saja pelayan datang menghampiri meja mereka dan mengantarkan makanan mereka, sembari mengulang menyebutkan pesanan mereka.

"Ini makanan nya mas mbak, selamat menikmati.." mas pelayan

Kedua kakak beradik itu hanya membalasnya dengan sedikit anggukan kepala, lalu keduanya melanjutkan kembali melanjutkan obrolan mereka.

"Hmm gak banyak sih.., yang gue tau dia itu bukan asli dari jakarta, dia lahir bandung tanggal 25 november 1998, terus dia pindah kesini karna ada permasalahan di bandung.." jelas arga

"Permasalahan apa..?" Eva sembari menyantap makanan nya.

"Gue gak tau detailnya, yang jelas ini permasalahan tentang pertemanan gitu lah, dan info terakhir yang gue dapat itu dia lagi lanjutin kuliah S2 nya disini.., itu doang sih.." arga sembari menyantap makanan nya.

Eva hanya menanggapi nya dengan anggukan kepalanya.., sembari menyantap waffle ice cream nya.

"Terus rencana lo selanjutnya apa..?" Eva

"Mungkin gue bakal temuin natta dan bicarain soal perjodohan lo sama dia.." canda arga

"Uhuk uhuk.., rese banget sih lo bang, kenapa jadi keperjodohan sih.. ist.." eva kesal sembari melipat kedua tangan nya

"(Tertawa lepas) bercanda va bercanda.." arga sembari terus tertawa

"Gak lucu tau bang.." eva kesel

"Iya iya maaf, yaudah lanjutin lagi makan nya.." arga tersenyum

Eva pun langsung menghela nafas nya dan kembali melanjutkan aktivitasnya lagi, ya makan.

Malam harinya.
Kamar eva..

Eva baru saja memasuki kamar nya, ia terlihat cantik dengan balutan piyama berwana biru muda, dan rambut yang terurai panjang.

Ia mulai melemparkan tubuh nya ke kasur dan bersiap-siap untuk tidur, namun alih-alih tidur, ia malah asik bermain game di ponselnya.

Di tengah keasikan nya bermain, tiba-tiba suatu notif pesan dari nomor yang tak di kenalnya masuk dan menganggu aktifitasnya, ia mencoba mencari tau siapa orang yang mengechat lewat foto profil nya, namun sayang ia tidak mendapat info sebab di dalam profil itu hanya ada foto kucing bertopi.

(Foto chat ada di mulmed ya bavers)

"Calon pacar..??, maksudnya apaan sih..?, gak ngerti gue.." gumam nya pelan

Eva nampak sangat kebingungan melihat pesan tersebut, otak nya tak dapat mencerna maksud dari isi chat tersebut, namun dengan seketika ponselnya berdering dan menampilkan panggilan masuk dari orang yang mengechat nya itu.

Dirinya sangat penasaran, namun ragu untuk mengangkat nya iya takut jika itu adalah telpon dari orang iseng yang sedang mengerjainya, namun rasa penasaran nya sanggup mengalahkan rasa takutnya, dengan nekat dan sedikit keberanian ia pun langsung mengangkat telpon nya.

📱(berdecak kesal) lo ini payah banget sih, masa calon pacar lo sendiri aja lo gak ngenalin..

Sahut orang di sebrang sana, dengan sedikit meledek eva.

"Kampret lo dapet nomor gue dari mana..?" Eva

Sahutnya terkejut, eva hapal betul dengan suara dan caranya berbicara, sebab ia sudah sering bertemu dengan orang ini hampir setiap hari.

📱Gak penting gue dapet nomor lu dari mana, yang penting itu lo harus save nomor gue di hp lo.., jangan lupa kadih nama calon pacar..

Sahutnya dengan sedikit candaan, namun eva malah menanggapinya dengan kesal.

"Dih males banget, emang sepenting itu kah nomor lo sampe harus gue save.." eva kesal

📱Pentinglah, lebih penting dari apapun, jadi lo wajib save nomor gue di hp lo..

"Gak males banget, gak ada manfaat nya.." eva

📱kata siapa gak ada manfaatnya.., udah jelas banget ada manfaat nya buat lo dan juga buat gue..

Jelasnya yang membuat eva bertanya-tanya.

"Apa..?" Eva

📱Ya buat memperlancar tali silaturahmi diantara calon pacar haha...

Sahutnya di akhiri dengan tertawa lepas.

"Dihh gak jelas lo.., udah deh gue matiin aja telpon nya.." eva

📱Ya jangan-jangan, jangan di matiin dulu dong, ada yang mau gue omongin nih penting.

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang