Part 42. Tangisan Malam

21 11 0
                                    

_________________________________________
( ) Natta De coco
Online

_________________________________________

Kita..?, lebih tepat nya gue
Ya.🙄🙄..

Atau  dengan kata lain gue harus ngabisin semua sisa makanan lo🙄

Hehe ya sorry, lagian lo nurut aja

kenapa gak minta bungkus aja

sih wkwk.

😩😩😩

Sepertinya istriku tersayang ini mulai
Amnesia ya...

Kan tadi lo sendiri yang maksa buat
Gue habisin semua makanan lo, oh dan jangan lupa lo larang gue buat take away, because kalau di take away ntar makanan nya gue buang betul apa betull..

Hehehe peace✌️

Btw bisa gak stop panggil
gue istri lo agak geli ya
Dengernya..

Yaudah ayang aja😁

Au ah silauuu😑


Eva lalu beranjak menuju meja berlajar nya dan menaruh ponsel dan makanan nya di meja, ia mulai membuka dessert box itu dan mulai menyiduknya sesendok..

Ia tersenyum sesaat, dalam suapan kedua eva tertegun sesaat senyum yang tadi mengembang lebar kini memudar dalam sekejap waktu, ia menghela nafas berat dan mengetuk-ngetukan sendok di wadah dessert.

*Flashback*

Eva baru saja membalikan tubuhnya dan ekor matanya menatap kearah sesosok pria tinggi kekar di hadapan nya, ia terlihat berbeda dari biasanya..

Matanya terlihat sayu, jalan nya sempoyongan, ia terlihat sangat berantakan, bau alkohol terasa menyengat dari tubuhnya, ia tersenyum tulus kearah eva seakan tidak ada kejadian apa-apa sebelum nya..

Hati eva tersentak, ini kali pertamanya ia melihat penampilan regans seperti, regans yang ia kenal selalu berdandan rapih, tapi kali ini ia benar-benar membuat eva terkejut, ingin rasanya ia berlari kepelukan pria itu namun rasa sakit dan benci memaksanya untuk segera beranjak dari hadapan pria itu..

Flasback off..

Ia menghela nafasnya sekali lagi, air mata mulai menetes di pipinya, dada nya terasa sesak mengingat kejadian kemarin..

"Sebenernya apa yang terjadi sih.." batinnya.

"Kenapa semuanya jadi kayak gini.., salah paham semuanya cuma salah paham, tapi kenapa harus sampai bikin regans sebenci itu sama gue.." batinnya

"Tuhann.. gue gak selingkuh, bahkan memikirnya aja gak pernah tapi kenapa harus terjadi seperti ini.." batinnya

Eva menangis tersengguk-sengguk, air mata mengalir deras di pipinya, hati nya terasa sesak dan pilu, rasanya ia lelah dengan semua ini, ia menyeka air matanya dan menatap kearah boneka pemberian natta tadi.

"(Tersenyum) Nanti akan ada waktu saat lo sedih dan gue gak bisa nemenin lo, maka dari itu gue kasih boneka-boneka buat gantiin gue" sahut natta hangat

Ia tersenyum sesaat, lalu kembali menangis dengan derasnya sembari mendekap boneka kambing pemberian natta.

Tringg..
(Notife pesan masuk)

_________________________________________
( )Natta De coco

Online
_________________________________________

Istriku..

Kamu baik-baik aja kan?,
anak kita si jono menjalankan
tugasnya dengan baik kan?

5 menit gue sampai kesana..
_________________________________________

Membaca pesan itu eva tak bergeming dan tangisan nya menjadi semakin deras sekali, tak perlu waktu lama natta sudah berada di depan pintu kamar eva sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar.

Eva yang menanggis sesengukan itu terkejut dan langsung mengusap air matanya, ia berjalan menuju pintu kamar, alangkah terkejut nya ia, ternyata natta benar-benar datang ke apartemen nya.

Nafasnya terengah-engah, air keringat mengucur deras di wajah tampan itu dan matanya terlihat panik.

"Hei ist okey gue disini.." natta dengan lembut

"Gue gak selingkuh.." eva dengan sesenggukan.

Melihat itu buru-buru natta mendekap eva dengan erat dan ya eva kembali menangis sejadi-jadinya dalam pelukan natta, entah apa yang membawa pria jangkung itu untuk datang kemari, yang jelas ia datang di saat tepat.

Disatu sisi natta hanya terdiam tanpa suara sedikit pun, matanya menatap sendu kearah gadis yang kini berada dalam pelukannya.

Jari jemari nya dengan lihai mengelus lembut rambut gadis yang kini berada di hadapan nya itu, ia menghela nafasnya dengan berat, sesak rasanya melihat gadis yang di cintainya harus terluka begini.

The Miracle Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang