"Jangan panggil abang dong, gue kan bukan abang lo.." protes natta
"Lah terus lo mau gue panggil apa kisanak?" Sahut eva
"Panggil sayang kalau gitu" celetuknya natta
"Gak usah ngelunjak lo" Eva tersenyum
"Itu namanya bukan ngelunjak sayang, itu cuma sebuah permintaan yang sedikit berlebihan doang kok" elak natta
"Yaitu mah sama aja namanya natta.." eva dengan senyum yang makin mengembang
"Yaudah jadi lo mau gak manggil gue sayang" sahut natta
"Ya enggaklah apaan sih, Maksa banget" eva mulai tertawa
Natta menatap raut wajah eva yang tengah tertawa dari cermin yang berada di tengah atas mobilnya itu, senyum nya langsung mengembang begitu lebar.
"Lo tuh cantik tau kalau ketawa" celetuk natta
Eva yang mendengarnya pun langsung terdiam seketika dan hanya bisa tersenyum, wajah nya kini sudah merah padam di buat natta.
"Va.." natta
"Kedepan nya nanti, mau seberat apapun masalah yang harus lo hadapin dan sesakit apapun luka yang harus lo terima, jangan pernah lo hilangin senyum yang ada di bibir lo itu" natta
"Roda akan selalu berputar, akan ada banyak hal yang berubah di dunia dan mungkin itu akan bikin lo kecewa, tapi cuma satu yang harus bertahan dan gak boleh berubah sama sekali" natta
"Dan itu adalah senyuman lo"
Natta tersenyum dan menatap kearah eva sekejap sebelum akhirnya ia fokus menyetir kembali.
"Dan satu hal lagi, apapun yang harus lo hadapi kedepan nya, lo harus inget kalau lo masih punya gue dalam hidup lo, gue akan selalu ada di saat lo butuh ngerti" sahut natta sembari mengenggam tangan kiri eva
Natta tersenyum sembari mengelus lembut tangan eva, sementara itu eva hanya bisa terdiam mendapatkan perlakuan seperti itu dari natta, ia tidak mengerti mengapa orang gila yang datang nya entah dari mana seperti natta bisa berubah menjadi sebijaksana ini dan bahkan membuatnya salting beberapa saat yang lalu.
Ia tidak tau harus membalas perkataan natta seperti apa, namun yang jelas senyum di bibir nya kini semakin bertambah lebar dan ia merasa sangat hangat di sisi natta.
"Oke thanks ya" eva tersenyum
"Yaudah sekarang balik ke topik"
Sahut eva sembari melepas genggaman natta dan natta hanya bisa terkekeh sembari kembali fokus menyetir.
"Uang hasil dansa kita kemarin itu kan masih sama gue" eva
"Iya.., terus?" Natta
"Terus gue mau uang ini lo yang pegang aja, buat lo ya" eva sambil menunjukan deretan gigi putih nya.
"(Tertawa) gue kira apa, gak usah uang itu emang buat lo kok" natta
"Ya jangan gitu dong, ini kan ada campur tangan lo juga, gimana kalau kita bagi dua aja" eva
"Yaudah.." natta
"Ehm.. gimana kalau uang nya kita pakai buat seneng-seneng" natta
"Caranya???" Eva
Natta hanya membalasnya dengan senyum.
Mall Jakarta.
Kini kedua nya sudah berada di dalam sebuah mall, natta tersenyum menatap ke arah eva yang masih kebingungan dengan rencana natta.
Natta pun langsung meraih tangan eva dan membawa nya berjalan ke sebuah tempat bernama timezone, eva terkesima melihat begitu banyaknya permainan disana.
"Natt..?, lo ngapain bawa gue kesini?" Eva
"Bersenang-senang lah apalagi, mau gak?" Natt
Eva hanya menganggukan kepalanya, mata nya terlihat berbinar-binar, sepertinya ia sudah tak sabar untuk bermain.
"(Tersenyum) bagus deh.., yaudah yuk masuk" natta
Lagi-lagi eva hanya menganggukan kepalanya, senyum nya semakin bertambah saja, natta pun langsung membawa eva kedalam, dan keduanya bersenang-senang dengan memaikan beberapa wahana seperti Street basketball natta sering kali mencurangi eva di permainan ini,
Monster drop ekstreme dan selalu natta yang mendapatkan score paling tinggi disini mungkin karna hoki, Air fx, natta yang berjoget asal di wahana Pump it up itu cukup untuk membuat eva terbahak-bahak dan begitu pun dengan eva yang lebih parah gerakan di banding natta, keduanya tak henti-hentinya tertawa puas.
Dan juga Bumpers cars natta sering sekali jahil dengan menubrukan mobil nya ke mobil eva, kini keduanya sudah usai bermain di beberapa wahana time zone namun tawa keduanya belum juga usai, beberapa detik kemudian pandangan eva beralih pada suatu benda.
"Mesin Capit"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Love [Completed]
Teen FictionCinta itu datangnya bisa dari mana saja dan tidak pernah terduga dari mana. asalnya, hal inilah yang kini tengah dirasakan oleh eva. Evanita seorang gadis berusia 20 tahun, yang terpaksa menjalin hubungan ldr dengan kekasih yang paling di cintai nya...