Chapter. 21

3.7K 227 0
                                    

Happy reading guys......   

                              *****      

"Yang mulia disini saya yang dituduh kenapa anda malah memojokkan saya? Menteri Wang Shen kutanya padamu apakah kau berfikir jika aku mengirim sebuah surat pada pasukan bayangan untuk melukai putrimu? Jawab aku dengan jujur dan tatap mataku saat sedang berbicara." Zhisu kembali menghadap ketiga pria yang sedang berdebat dengannya dan kembali memunggungi suaminya.

Menteri Wang Shen yang ditanyai seperti itu hanya diam tidak tahu harus menjawab apa. Zhisu yang melihatnya tersenyum miring, menteri Yin Yue yang melihatnya langsung memojokkan menteri Wang Shen dengan menyerbunya banyak pertanyaan.
"Kenapa kau diam saja menteri Wang Shen? Sebenarnya kau tidak memiliki pemikiran seperti itukan? Jika iya seharusnya saat ini kau pasti sudah membantah tuduhan Permaisuri padamu atau mungkin kau pasti sudah berdebat dengan beliau tapi kau hanya diam saja. Apakah saya benar Permaisuri?." Menteri Yin Yue menatap Permaisuri Huang Zhisu dengan tersenyum kecil.

"Apakah sudah selesai perdebatan kalian?." Ke-empat manusia yang membuat suasana persidangan sempat memanas mengalihkan perhatian mereka pada sesosok pria yang duduk di singgasananya dengan berkharisma. Mereka yang melihat tatapan mata tajam yang menyorot mereka seakan ingin menguliti mereka hidup-hidup serta aura tidak bersahabat dari Kaisar Huang Qianfan kembali diam membisu tidak ada yang berani bersuara kembali.

"Baiklah untuk solusi dari permasalahan sidang hari ini kuputuskan untuk menunggu sampai sebuah barang bukti ditemukan. Sampai saat itu tidak boleh ada yang melakukan sebuah tindakan tanpa perintah dariku." Zhisu menghembuskan nafasnya kesal saat mendengar akhir dari perdebatannya hari ini, menteri Wang Shen dan menteri Wu Zetian menghembuskan nafas lega setelah mendengar keputusan dari Kaisar mereka.

"Kasim Han beritahu Jenderal Feng Gao untuk menyelidiki kasus ini usut sampai tuntas permasalahan kali ini. Sidang hari ini dilanjutkan dengan membahas laporan dari masyarakat." Lalu setelah itu para petinggi kerajaan saling bergantian untuk menyampaikan beragam keluh kesah masyarakat pada Kaisar mereka untuk menyelesaikan masalah yang sedang mereka alami.

Meskipun sebuah negara terkenal dengan keaman dan kedamainnya tapi tetap saja pasti ada masalah yang melanda, termasuk permasalahan para penduduk. Seperti itulah yang terjadi pada penduduk Kekaisaran Huang, mereka mengeluhkan banyak hal mulai dari permasalahan pada bandit yang menyerang sampai naiknya biaya upeti kerajaan yang membuat mereka yang berasal dari kalangan bawah merasa terbebani.

Zhisu kembali duduk pada singgasananya dengan emosi yang masih membara dan menyimak dengan teliti setiap permasalahan yang dialami oleh para penduduk. Sampai pada permasalahan mahalnya harga pangan pokok Zhisu mulai merasa ada hal yang janggal.

"Hormat hamba yang mulia, hamba akan menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat mereka mulai mengeluhkan dengan mahalnya harga pangan pokok yang mulia apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya?." Ucap salah satu petinggi kerajaan setelah mendapat giliran untuk menyampaikan permasalahan masyarakat.

"Bukankah kita memiliki menteri yang bertanggung jawab soal pertanian yang mulia?." Tanya Zhisu pada suaminya setelah merasakan hal janggal dari laporan salah satu petinggi kerajaannya.
"Menteri yang bertanggung jawab adalah menteri Wang Shen Permaisuri. Terus pantau kenaikan harga pangan pokok sampai kita menemukan solusinya." Zhisu mengalihkan atensinya pada menteri Wang Shen yang berada tak jauh darinya dengan tatapan curiga, mereka yang mendengar keputusan Kaisar untuk permasalahan soal mahalnya harga pangan pokok hanya bisa menjawabnya dengan kata 'baik yang mulia akan kami lakukan' begitupun dengan persoalan yang lain mereka menjawabnya dengan jawaban yang sama.

"Yang mulia bagaimana jika kita memberikan subsidi pada mereka yang kurang mampu, seperti memberikan mereka bantuan bahan pangan pokok dan menurunkan harga pangan pokok yang dikeluhkan oleh mereka secara bertahap ini semua pasti ada penyebabnya yang mulia." Kaisar Huang Qianfan yang merasa kalau usulan dari Permaisuri Huang Zhisu dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi memikirkannya dengan matang sebelum membuat keputusan.

Empress From The Future  [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang