18 - Monster

671 120 17
                                    

••• Tubuh saling bersandarKe arah mata angin berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Tubuh saling bersandar
Ke arah mata angin berbeda

Kau menunggu datangnya malam
Saat ku menanti fajar •••

***

'Jangan pergi, jangan menyusulnya.'

Itu yang Nara ucapkan padaku dengan raut sendunya. Aku tidak tahu itu sebuah kejujuran atau tipuan belaka dari perempuan ular ini, yang pasti di sini aku dilanda kebingungan.

Tiba-tiba aku dihadapkan dalam dua pilihan, haruskah aku mengejar Suzy atau tetap bersama Nara.

Bohong jika aku berkata segala persaanku pada Nara sudah tersapu habis. Kita bicara secara realistis, aku telah mencintai perempuan ini selama dua puluh tahun, tidak mungkin cinta itu hilang begitu saja.

Meski separuh jiwaku meronta untuk merengkuh Nara ke depakanku sekarang juga tanpa memerdulikan reaksi orang-orang, meski egoku bisa saja ku tebas habis dan kembali menjadi pria tolol demi Kwon Nara, meski bayangan masa depan bersama Nara mulai kembali memutar potongan filmnya di dalam kepala, dan meski kerinduan pada perempuan itu mendobrak ingin dikeluarkan, tetap saja.. rasa sakit yang Nara beri masih kokoh berdiri tak mengalahkan keinginan-keinginan terkecilku.

Bayangan ketika Nara bercinta dengan babi air itu membutakan kasih sayangku, menjadi sebuah kebencian hebat kepada perempuan yang kini menitikan air mata buayanya untukku.
Menjijikan.

Bagiku sekarang, kau bukan lagi Kwon Nara sang cinta pertama yang menemani separuh hidupku. Kau berubah, menjadi perempuan ular yang melilit tubuhku sampai nafas tersendat.

Myungsoo memandang tajam ke arah Nara, dengan sigap melepas pegangan Nara pada lengan bajunya. "jangan bersikap seperti ini, banyak orang melihat kita, bagaimana jika timbul gosip tak sedap?" Tatap tajam Myungsoo perlahan menghilang, digantikan senyuman simpul.

Nara terhenyak mendapati respon Myungsoo yang di luar perkiraan, bukan hanya karena Myungsoo menolaknya secara halus tapi juga ia merasa bingung dengan senyum yang pria itu beri.

"astaga! Aku sudah tegang, aku kira akan ada balada cinta segitiga antara kalian.." Kang Tae Oh—teman semasa kuliah Myungsoo yang kini menjadi pemilik stasiun TV terkenal ikut berkomentar atas kejadian yang baru saja ia tonton, ia pikir akan terjadi seperti drama makjang.

Myungsoo terkekeh, "cinta segitiga apanya, yang benar saja," dia juga tertawa kecil di akhir ucapnya sebelum melanjutkan. "aku dan Nara putus secara baik-baik, tidak ada dendam di antara kami. Nara pun mengenal Suzy dengan baik. Bukankah begitu, Na?"

Rasa-rasanya kini Nara mengerti mengapa Myungsoo bersikap seperti tadi. Kenyataan bahwa Myungsoo mencoba melindungi Suzy dari berita miring yang bisa saja lahir akibat peristiwa dirinya menahan pria itu membuat Nara mengurut dada. Apa dia sudah mulai tergantikan?

My Baby's Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang