My Baby's Daddy [END]

34 - Ketika Kau dan Aku Bukan Lagi 'Kita'

Happy Reading, jangan lupa vote dan komen. Terimakasih🙏

***

"bukankah aku sudah bilang jika Myungsoo terus menyakitimu, aku akan merebutmu darinya?"

Kalau ini sebuah drama, Suzy pasti akan langsung menghambur ke pelukan Jaewook lalu pria itu akan memeluk dan menenangkannya bak second lead si baik hati yang tidak ada cacat cela. But honey, this is reality! Please, di saat seperti ini mana bisa Suzy meladeni Jaewook?

Yang ada ya, perempuan itu ingin lari ke tempat permberkatan, menghancurkan segala yang ia lihat. Kalau bisa sekalian menghancurkan hidup Kwon Nara si ular sawah itu, oh tentu saja Myungsoo tak lepas dari pengawasannya. Suzy akan membuat dua manusia itu menderita tiada akhir, haha.

Suzy tertawa jahat dalam otaknya yang sedang mengatur strategi, kala itu Jaewook yang eksistensinya diabaikan mengernyit heran. Heeei, bahkan Suzy tak mendengarkan ucapanya? Ini kelewatan!

Tapi, mereka itu bicara apa ya di dalam? Sialan, sekitarnya berisik sekali sampai Suzy tak bisa menguping. Suzy menjauh dari pemandangan yang menyakitkannya, ia segera menyeka air mata dan merubah wajahnya seperti poker face.

"oppa," Suzy menyahut Jaewook dengan sebutan oppa. Jarang-jarng sekali, kan? Jaewook bahkan sampai mengerjap berkali-kali.

"boleh aku minta tolong?"

Sorot putus asa Suzy meluluh lantahkan Kim Jaewook, perempuan yang sudah bersenyam lama dihatinya itu tak penrah terlihat seterpuruk ini di depannya. Mau seberapa besarpun kesakitan yang Suzy coba sembunyikan. Hal tersebut tak bisa ditampik dari pancaran mata Suzy.

"bantu aku membuat Myungsoo menderita. Sekali saja, sekali saja aku ingin melihatnya menangis dan berlutut padaku, aku ingin dia merasakan pahitnya mencintaiku. Aku ingin dia jatuh sejatuh jatuhnya. Bantulah aku, oppa.."

Perempuan itu menyedihkan, pasti batinnya sedang mengalami gejolak yang hebat dimana dia terpaksa harus menyakiti orang yang ia cintai hanya demi sebuah ego yang ia selamatkan. Bukankah jatuh cinta itu rumit? Rumit jika yang menjalaninya dua manusia yang tak seharusnya bertemu di saat keadaan mereka sama-sama sakit.

Jaewook ingin jadi yang teristimewa bagi Suzy, dia ingin membahagiakan Suzy dan ingin menyelawatkan perempuan itu dari lautan luka yang Myungsoo sebabkan. Tidak mungkin Jaewook mengabaikan pertologan perempuan yang ia cintai meski itu harus menghancurkan tali persaudaraannya bersama Myungsoo.

Di dunia ini ada sebuah perasaan yang tak bisa kau ungkap pada siapapun dan Kim Jaewook memiliki itu. Jangan mengira Jaewook adalah orang baik, pria cupu yang hanya menginginkan kebasan dari penjara keluarganya. Tidak, dia tidak setulus itu.

Dendam? Tentu dia punya dendam yang besar pada ibu tirinya. Untuk Myungsoo.. tidak ada yang tahu perasaan sesungguhnya Jaewook terhadap adik tirinya. Tidak, kecuali dia sendiri. Pria satu ini pandai memakai topeng.