51 - P.S I Love You

661 85 12
                                    

Jangan lupa vote dan komen🙏

***

Keanehan Myungsoo rasakan ketika tidak melihat adanya tanda-tanda Suzy ataupun Baby J dalam rumah. Biasanya, Baby J akan menyambut dengan riang bersama dengan Suzy yang menghambur ke pelukannya.

Memasuki rumah semakin dalam, Myungsoo membuka kamar tidurnya yang lampunya masih gelap gulita.

"sayang?" sahut pria itu saat tak menemukan siluet istrinya.

Turun kembali ke lantai satu, Myungsoo pergi menuju kamar tidur Joon. Lagi-lagi hanya gelap gulita yang ia dapat. Myungsoo memutuskan bertanya pada Bibi Ahn yang sibuk menyapu halaman.

"bi, Suzy belum pulang? Baby J juga kok tidak ada?"

Bibi Ahn mendekatinya, "loh Nyonya belum pulang? Kalau Baby J sih tadi Miss Lin bilang Nyonya menjemput Baby J ke sekolah dan menyuruh Miss Lin pulang duluan, katanya mau diajak jalan-jalan."

Menyadari bahwa Bibi Ahn pun tidak tau kemana Suzy pergi, Myungsoo dibuat cemas. Pasalnya tak ada kabar apapun dari perempuan itu, dia juga membawa Baby J. Myungsoo coba menghubungi Suzy, namun ponsel perempuan itu tidak aktif.

"tapi tuan, tadi pagi bibi lihat nyonya membawa dua koper besar katanya sih isinya barang bekas untuk di daur ulang. Yang aneh, nyonya pakai pamitan sama bibi seperti mau pergi jauh begitu.."

Ucapan Bibi Ahn membuat Myungsoo semakin gusar, Myungsoo meraih kunci mobilnya untuk mencari keberadaan sang istri. Beragam ketakutan akan kepergian Suzy singgah kembali dalam benaknya, Suzy tidak meninggalkannya, kan?

Lagi, Myungsoo berlari ke kamar tidurnya, mencari jejak yang mungkin Suzy tinggakan. Myungsoo menyalakan lampu, pandangannya mengedar kesana-kemari. Sesuatu membuat mata Myungsoo memincing, tergeletak sebuah map coklat di atas ranjang yang sudah tersimpan rapi.

Secepat kilat Myungsoo menuju tempat itu, membuka mapnya yang ternyata beruoa berkas-berkas mencurigakan. Dibacanya berkas bertuliskan Pengadilan Distrik Seoul yang tertera besar di bagian depannya, ketika membuka berkasi itu, Myungsoo berbelalak bukan main, pasalnya itu Surat Gugatan Cerai, dari Suzy.

Apa-apaan perempuan itu?!

Membacanya beberapa saat Myungsoo meremas surat cerai tersebut sampai kusut. Ia menyadari ada surat lain di baliknya, dengan jantung bertelu-telu Myungsoo membuka surat satunya.

Surat dengan amplop putih dengan tulisan 'Untuk Kim Myungsoo' di bagian sudut atasnya. Hampir saja Myungsoo berteriak histeris, menyadari segala kejanggalan dari Suzy kemarin-kemarin sebagai tanda akan pergi darinya.

Carik surat tersebut Myungsoo buka, ia mengambil tempat di sudut ranjang untuk membacanya dengan serius.

'Suamiku, Myungsoo..

Jika kau membaca surat ini, mungkin aku sudah pergi. Ya, aku memutuskan pergi darimu. Bukan karena tidak cinta, bukan karena punya kemarahan tapi karena diriku sendiri.

Kau tau kalau aku bukanlah perempuan sempurna, banyak sekali kekurangan yang ku punya dan cela yang memalukan.

Myungsoo sayangku, kau pantas mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya dari wanita yang bisa mengisi kekuranganmu. Jangan mencintaiku, perempuan dengan mental tidak stabil yang bisa membahayakan dan mebunuh anak sendiri bahkan kau pun bisa saja menjadi korban selanjutnya. Aku hanya akan menjadi benalu jika terus bersamamu. Kau pantas dapatkan yang baik di dunia ini.

Aku butuh penyembuhan diri, aku akan pergi menyembuhkan batin dan jiwaku, ke suatu tempat yang kau tak akan bisa menemukan aku. Di saat aku sibuk menata hidup menjadi lebih baik, kau pergilah cari kebahagiaanmu sendiri, pacari perempuan yang jauh lebih baik dariku dan nikahi yang bisa menjadi seorang istri dan ibu seutuhnya.

My Baby's Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang