Np🎵: V – Christmast Tree
Q : Sebutkan satu bagian tubuh yang paling kau sukai dari istrimu.
A : hm.. mata? Kedua manik-manik itu sangatlah cantik, apalagi ketika dia tersenyum lalu membentuk bulan sabit. Ah, ku rasa aku sudah gila..
_________
Myungsoo itu pekerja keras dan gigih, bisa dilihat di setiap Myungsoo mengerjakan sesuatu, akan terlihat mendalaminya sungguh-sungguh seakan memberikan jiwanya. Tidak heran Myungsoo bisa sukses.
Bahkan untuk—yang katanya bisnis sampingan—ternak lele saja, pria itu menekuninya dengan serius.
Apa sih bagusnya ikan lele? Oh, tentu saja karena dagingnya enak untuk dimakan atau menjadi olahan apapun. Harga ikan lele di Korea itu mahal sekali, alasannya jarang yang membudidayanya dan Kim Seokjin pun mendapatkan ikan lele pertama kali hasil impor dari Asia Tenggara.
Ikan lele di Korea biasanya dibeli oleh restoran-restoran bintang lima, bukan warung pinggir jalan atau kedai kecil makanya harganya melambung tinggi. Bayangkan di menunya tertulis, The Fried Catfish With Peanut Sauce (lele goreng sambal kacang) atau biasa disebut (pecel lele), konyol juga ya.
Hari itu minggu pagi dan Suzy menemukan Myungsoo dengan memandori para pekerja yang sedang mengeruk kolam lele yang dibangun di dekat kolam renang. Tak jarang pria itu ikut turun bersama pekerja lainnya, tidak takut kena kotor atau pun lelah. Suzy tersenyum melihat pemandangan tersebut, instingnya sebagai istri yang baik tiba-tiba tumbuh, perempuan itu berjalan menuju dapur dan membuatkan minuman segar untuk para pekerja dan juga Myungsoo, tak lupa Suzy pun memesan makanan pesan antar untuk orang-orang itu santap.
"makan, Dad.."
Hayo, pasti kaget kan kenapa Suzy memanggil Myungsoo dengan embel-embel 'Dad'?
Jadi ceritanya begini, beberapa hari kebelakang, Baby J yang bicaranya sudah sangat lancar itu mulai membuat kegemparan seisi rumah. Kalian mungkin sudah tahu kalau bayi besar itu bisa menyebutkan nama siapa saja kecuali Suzy. Ya, anak itu tak pernah memanggil Suzy dengan Mama atau Mommy. Entah kenapa.
Terus, sekalinya bisa manggil Suzy, Baby J malah menyahutnya dengan, "Suzy.. Suzy.." begitu. Dia meniru Myungsoo. Awalnya mau Suzy atau Myungsoo berpikir, "ow, that's okay, we can fix it. Mari ajari our Baby dengan cara yang baik."
So, they was teach him. Slowly but sure. Tapi, ya itu, tidak mempan sama sekali. Malah kini Baby J menyebut Myungsoo dengan nama panjang pria itu. "Kim Myungsoo! Kim Myungsoo!" sambil berteriak—macam Suzy sekali.
Sebagai orang tua yang baru belajar parenting pertama kalinya, mereka mendatangi psikolog anak, mencari solusi bersama-sama dan sang psikolog anak itu berkata bahwa Suzy dan Myungsoo harus kooperatif dan menyebut nama masing-masing dengan Daddy dan Mommy.
Apa tidak geli? Tentu saja geli. Meski begitu mereka tetap harus melakukannya demi Baby J tersayang.
"terimakasih, Mommy.." Myungsoo menyunging senyum, Miss Lin yang ada di tengah mereka bergidik bahu, "hih, kok saya ngeri ya?"Baby J yang sedang bermain bola dengan si Jojo—iya, anak yang suka menaruh paku payung, putri kesayangan Pak Kim Seokjin—berlari ke arah Suzy dan Myungsoo sambil memegang capung di tangannya, "Mommy, aku tangkap dragonfly!" katanya dengan suara imut. Literally, imut. Sumpah.
"wow, that's great, honey! Tapi jangan diuyel dragonflynya, kasihan. Set him free. He'll like it."
Kaki kecil Baby J berjingkrak-jingkrak, "really?" lalu dia bertanya ke capung di tangannya, "should I let you go, Cam Cam?" dengan aksen cadel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy [END]
Romance•FANFICTION of BAE SUZY X KIM MYUNGSOO• Bagaimana jadinya jika pernikahanmu terancam batal hanya karena seorang perempuan mengaku telah memiliki anak darimu? Ya, hal tersebut dialami oleh Kim Myungsoo. Kedatangan Bae Suzy, seorang perempuan berumur...