32 - Gone Girl

444 109 20
                                    

Jgn lupa vote dan komen ya, makasih🙏🤗

Jgn lupa vote dan komen ya, makasih🙏🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pokoknya sebelum Myungsoo bangun, Suzy sudah siap dengan kantung besar berisi keperluan Baby J serta dirinya untuk beberapa hari ke depan. Sehabis iseng bertanya pada tukang kebun di rumah Myungsoo berapa harga tanaman hias dengan pot di kebun milik Myungsoo—yang sempat Suzy kira tak akan jauh-jauh dari 100 ribu atau 500 ribu—perempuan itu kena heart attack setelah tau ternyata satuannya yang kecil saja 9,999,999 jutaan dan untuk tanaman besar yang tinggi menjulang dibandrol sampai miliyaran.

Oh My God. Mati dia. Mana di sekitar taman dipenuhi CCTV, lagi. Sudah pasti aksi Suzy terekam di sana. Kalau Myungsoo bangun lalu menemukan di kebunnya tak ada yang tersisa, pasti Suzy sudah dicincang oleh pria itu. Myungsoo kan jahatnya minta ampun.

Maka dari itu tidak ada cara lain selain kabur. Iya kabur, alias minggat tanpa pamit seperti di film Gone Girl. Kalau Myungsoo minta ganti rugi bagaimana? Uang Suzy tidak sebanyak itu sampai menyentuh miliyaran.. ah, penyesalan memang datang terlambat! Bae Suzy, hanya gara-gara cemburu kau bertindak gegabah, are you out of your mind?!

Sesakit hatinya Suzy menjadi pelampiasan Myungsoo, lebih sakit hati lagi jika harus mengganti semua tanaman Myungsoo. Auto jatuh miskin sih dia.

"nyonya mau kemana? Kenapa bawa tas besar begitu?" tanya Bibi Ahn dengan raut heran sekaligus cemas. Ya, siapa tidak cemas, bentukan Suzy seperti orang yang kabur dikejar rentenir. Baby J ia pangku di depan dengan bantuan hipseat, air muka Suzy terlihat panik namun disembunyikan oleh senyuman kaku.

"eee—itu saya.." Suzy menggaruk kepalanya bingung mau menjawab apa. "mau kuliah, bi."

Bibi Ahn masih mengintrogasi Suzy dari atas sampai bawah, "memangnya kuliah butuh barang banyak ya, nyonya?"

"begitu lah."

"tapi kok tumben Baby J Di bawa?"

Aduh.. sumpah ya kesal juga mendapat banyak pertanyan begini. Tidak bisakkah Bibi Ahn membiarkannya pergi? Lagipula mana mungkin Suzy jujur, Bibi Ahn kan selalu ada di pihak Myungsoo.

"temanku Sehun yang kata Bibi ganteng waktu itu," Suzy menjeda ucapannya agar Bibi Ahn mengingak sosok Sehun yang akan ia tumbalkan.

"oh iya yang kulitnya sangat kinclong seperti porselen itu?"

"iya, yang itu. Dia kangen sama Baby J, makanya saya mau pertemukan mereka." Suzy beralibi, mencoba meyakinkan wanita tua di hadapannya. Bibi Ahn berangguk dengan senyum cerah.

"kok Bihun jarang ke sini ya, Nya?"

Suzy memutar bola mata, "Sehun, bi, Sehun. Pakai Se bukan Bi. Ih bibi bagaimana sih!"

Astaga.. haruskah obrolan mereka berjalan sepanjang ini? Waktu Suzy sudah mepet, terlihat jam sebentar lagi ada dari angka tujuh, Myungsoo pasti sudah bangun dan sedang mandi.

My Baby's Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang