Happy Reading jangan lupa vote dan komen okkk🙏
***
Pertengkarannya dengan Myungsoo beberapa saat lalu membuat Suzy merenung di kamar tidur pria itu, merenungi mungkin memang Suzy terlalu gegabah meminta Myungsoo melakukan perdamaian dengan ayah mertua tanpa sadar ternyata masalah di antara mereka tidak sekecil itu.
Ada beberapa hal di luar kendalimu, yang tak bisa kau lewati batasnya dan itu adalah keretakkan antara Myungsoo dan ayah mertua. Suzy mengakui dirinya telah salah, ikut campur dalam sesuatu yang bukan ranahnya. Myungsoo berhak marah.
Well, meski masih sakit hati dibentak Myungsoo, bukan Suzy sekali jika harus sedih berarut-larut. Perempuan itu menarik nafas lalu membuangnya, ia menghampiri Baby J untuk membangunkan bayi yang masih terlelap itu. Karena sudah pukul delapan, waktunya Baby J sarapan.
"sayang.. bangun yuk.." upaya Suzy membangunkan Baby J dengan mengguncang pelan tubuhnya. Baby J menggeliat, perlahan kedua matanya terbuka hendak menangis sebelum ia menemukan wajah mamanya, perubahan ekspresi bayi memang terbilang cepat ya, Baby J sudah tertawa kecil saja saat ini.
"mamam dulu ya sayang?" Suzy mengangkat sang putra membawanya ke lantai bawah menuju dapur untuk membuatkan Baby J makanan.
Di sana ia bertemu ibu mertua yang menatapnya cemas, beliau bertanya. "nak, kalian bertengkar ya?" tanyanya lembut.
Suzy diam, membalas dengan senyum kecut.
"mari duduk, ibu mau bicara.." ibu mertua menarik Suzy duduk di salah satu kursi ruang makan.
"tadi ibu mendengar dorongan pintu yang keras sampai membuat ibu terlonjak, tak lama Myungsoo turun. Wajahnya sangat kusut. Ketika ibu tawari makan dia menggeleng lalu titip pesan untukmu, katanya kalau kau ingin pulang nanti Sekretaris Son yang jemput. Dari situ ibu tahu kalian sedang tidak baik-baik saja." Ibu menghela nafas panjang, raut khawatirnya tertera dalam setiap gerak-gerik ibu. Di usia 50-an akhirnya ibu masih sangat cantik, rambutnya selalu disanggul rapi dengan riasan wajah yang alami. Terpancar aura elegan tiap beliau bertutur kata.
"bukannya mau ikut campur urusan rumah tangga kalian, ibu hanya memberi sedikit wejangan ya.. Nak, pernikahan itu ibarat sepasang sepatu. Saling melengkapi, seriring sejalan. Kadang ada yang di depan, maka yang di belakang berusaha mengimbangi. Yang di depan juga harus mengalah untuk bisa diikuti. Ibu sangat tahu watak Myungsoo, dia keras kepala dan lebih mengedepankan emosi, jika ada yang kurang berkenan di hatimu, beritahu dia secara pelan-pelan. Lambat laun dia akan mengerti daripada saling berteriak satu sama lain. Memang melelahkan bagimu, tapi percaya pada ibu jika terus sabar menghadapinya suatu saat nanti kau yang akan memegang kendali dalam pernikahan kalian. Tapi, catat satu hal. Sabar itu perlu, asal jangan terlalu lembek. Kau harus punya ketegasan menghadapi suamimu itu. Ibu pernah ada di posisimu, saat awal-awal pernikahan dengan ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy [END]
Romance•FANFICTION of BAE SUZY X KIM MYUNGSOO• Bagaimana jadinya jika pernikahanmu terancam batal hanya karena seorang perempuan mengaku telah memiliki anak darimu? Ya, hal tersebut dialami oleh Kim Myungsoo. Kedatangan Bae Suzy, seorang perempuan berumur...