Mohon untuk memberi dukungan dengan vote dan komen ya, thnks🙏🤗
***
Sehun menyesap kopi panasnya, di pagi hari yang cerah wajah pria itu malah terlihat kusut. Alasan terbesarnya karna orang yang duduk di hadapannya, Lee Suho.
Lee Suho merupakan kakak kelas SMP Sehun yang memiliki profesi seorang detektif. Suho yang menangani kasus tabrak lari Chanyeol, selama lebih dari enam bulan ia terus mencari bukti pelaku penabrakan tersebut dan hasilnya selalu sama, ia tidak mendapat apa-apa.
"aku sudah bertanya pada pihak rumah sakit di sebarang TKP, mereka bilang CCTV rumah sakit sudah rusak sebelum kecelakaan Chanyeol terjadi. Maka dari itu.."
Kap kopinya telah kosong, dengan sekuat tenanga Sehun meremas kap tersebut sampai tak berbentuk. "bukankah ini aneh? Setiap kita mencoba mencari bukti, selalu saja ada kendala. Semakin aneh ketika atasan Hyung memerintahkan untuk berhenti menyelidiki kasus ini." cecar Sehun tajam.
"Sehun, pada dasarnya memang tercantum dalam undang-undang batas melakukan penyidikkan kasus sulit itu hanya enam bulan. Untuk masalah itu aku tidak bisa menentangnya karena kita sudah melakukan penyelidikan selama delapan bulan sebentar lagi kasus Chanyeol akan daluwarsa,"
Semakin dibuat gusar, Sehun memandang lemah. "jadi kau ingin menyerah saja? Aku tidak mau, Hyung, tidak sampai pembunuh Chanyeol tertangkap."
Suho memandang Sehun lekat, ada perasaan iba dan kasihan. Ia memang tak mengenal Chaneyol secara langsung, tapi dari semua yang Sehun ceritakan soal Chanyeol, Suho tahu dia pria yang baik. Dan karena ia sangat menghargai Sehun yang notabenenya sangat dekat dengannya, mana mungkin Suho bisa mengabaikan rasa berkabung Sehun?
"aku akan mengajukan banding untuk penyelidikan lebih lanjut, kau tidak usah khawatir. Seperti yang kau bilang, aku pun merasa banyak kejanggalan dari kasus ini, spekulasiku bersama tim, sepertinya pelaku penabrakan bukan orang biasa. Dia punya kuasa. Makanya sangat menyulitkan."
Sehun berangguk setuju, "dugaanku juga begitu." Ia kembali menoleh menatap Suho. "tapi itu bukan penghalangku untuk menyerah, mau seberkuasa apapun pembunuh itu, aku akan mengupayakan demi keadilan Chanyeol." Ia berkata sungguh-sungguh.
"ya, kau benar. Aku akan mengusahakan semampuku untuk membantumu."
"terimakasih, Hyung.."
Menyadari ada yang hilang dari pandangannya, Suho akhirnya bertanya. "omong-omong kau tidak bersama Suzy. Kemana anak itu? tumben-tumbennya."
Sehun berdecih sewot, ia tahu pasti Suho akan menanyakan Suzy yang sebelum-sebelumnya selalu ikut dalam diskusi penyelidikan kasus Chanyeol. "dia punya dunia baru, yang tidak ada aku dan Chanyeol di dalamnya."
Salah satu alis Suho terangkat, "maksudnya?"
Bukannya menjawab, Sehun malah bangkit lalu meraih jaketnya yang mengait pada kursi. "aku pergi dulu, Masagi sedang ramai dan kami cukup kewalahan karena pengurusnya berkurang satu."
Pria itu meraih rokok elektriknya lalu tersenyum dan berpamit pergi. Sementara Suho masih kebingungan dengan semua ucapan ambigu yang sehun katakan.
***
Saat Suzy kecil, mendiang ibu sering memberinya petuah menjadi istri yang baik padahal saat itu Suzy masih duduk di bangku sekolah dasar. Suzy merengek dibuatnya, dia pikir, masih terlalu dini mengajari hal-hal seperti itu. Walau sering diprotes, ibu hanya tertawa dan terus-terusan memberi tutorial agar suami makin sayang bahkan sampai di detik-detik terakhir kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy [END]
Romance•FANFICTION of BAE SUZY X KIM MYUNGSOO• Bagaimana jadinya jika pernikahanmu terancam batal hanya karena seorang perempuan mengaku telah memiliki anak darimu? Ya, hal tersebut dialami oleh Kim Myungsoo. Kedatangan Bae Suzy, seorang perempuan berumur...