22 Juli 2022, kami JKT48 disibukan dengan berbagai acara. Tentunya acara tehater yang rutin dilakukan apalagi di malam Minggu seperti ini. Dan ada event yang harus kami ikuti, membuat kami terbagi menjadi dua. Dan aku pun menjadi salah satu member yang mengikuti event heyfest di Bekasi.
Dan yang membuatku senang adalah, event kali ini tak memisahkan aku dan kekasihku. Yaaa hari ini kami melakukan kegiatan yang kebetulan jadwal kami sama. Lumayan untuk menabung rindu untuk besok karena kegiatan kami pada hari Minggu berbeda.
Di acara heyfest tersebut kami menyanyikan 7 buah lagu. Dan kebetulan kami mendapatkan jadwal yang sedikit cukup malam.
Tentunya sesi foto-foto sebelum dan sesudah acara menjadi ritual rutin
Tapi ada sesuatu yang salah. Pacarku ini sepertinya dia lagi menghindari ku. Apalagi setelah acara selesai.
Kenapa dia?
Bahkan saat kami berkumpul di kamar istirahat. Dia sangat menjaga jarak.
"Marsha, ayo sini deketan." Ajakku agar dia duduk mendekat disampingku.
"Apaan sih Ka?" Jawabnya dengan nada sedikit kesal bahkan dengan sengaja menempel pada flora dan menjauhiku.
Aku mencoba lebih dekat padanya, yaaa tapi apa daya dia justru makin menghindar.
Ci Gre melirik padaku. "Kalian marahan?" Tanya ci Gre dengan suara pelan.
Aku mengangkat bahu, memberi jawaban tak tahu. Maksudnya tak tahu apa salahku.
"Nanti ku bantu." Ci Gre menenangkan ku. Aku mengangguk semangat.
Di kamar yang sebenarnya tak terlalu kecil, namun karena di isi oleh delapan orang terasa sangat sesak. Hiruk pikuk, obrolan random, canda tawa, lelucon garing, menghiasi setiap obrolan memenuhi keramaian.
Sesekali aku melirik Marsha, dia mengacuhkan ku. Bahkan aku dengan sengaja mencolek-colek lengannya, mencari perhatiannya, hanya mendapatkan tatapan sinisnya.
"Apaan sih?" Ucapnya ketus dan risih.
Kenapa sih pacarku ini?? Lagi pms dia??
"Tim yang balik ke Jakarta. Ayo kita kumpul di loby." Suara kakak Jot mengheningkan kegaduhan random yang kami buat.
"Ayoo... Ayoo siap-siap. Cek barang-barang kalian yaaa jangan sampai ada yang ketinggalan." Ci Gre mengingatkan.
"Sha, ayo!" Ajakku setelah ku mengambil tas hitam ku.
Tapi lagi-lagi aku di acuhkan. Marsha berjalan lebih dulu melewati ku bersama dengan Flora. flora melirikku merasa tak enak, aku hanya mengangguk bahwa aku tak apa.
Aku hendak meminta bantuan ci Gre. Tapi pemandangan yang kulihat malah justru bikin aku iri. Ci Gre sedang berpelukan dengan ci Shani. Mengingat ci Shani dan ci Gre memiliki jadwal yang berbeda. Ci Shani akan stay, untuk pemberangkatan ke Bandung.