Hari ini adalah show terakhirku. Perasaanku jelas campur aduk. Jelas sedih adalah hal yang tak bisa disembunyikan. Karena aku akan meninggalkan banyak sahabatku walaupun ku tau persahabatan kami tetap akan ada tapi mungkin lebih tepatnya hilangnya kebiasaan kebiasaan bersama dalam hariku.
Biasanya merekalah yang kujumpai setiap hari. Intensitas pertemuan kami pun bukan sekedar sejam dua jam bahkan hingga menghabiskan malam bersama hingga berhari-hari.
Akan ada perbedaan besar setelah ini. Tapi inilah langkah yang ku ambil. Untuk merubah zaman dengan caraku sendiri. Karena setiap orang memiliki langkah yang berbeda.
pandanganku menjelajah ke seluruh isi backsrage. tempat ini akan ku rindukan ada tawa canda dan kesedihan, tentunya perjuangan kita disini. disinilah tetesan keringat di dedikasikan untuk mengembangkan dan membangun jkt48. tempat yang menjadi saksi bisu perjuangan kami dan menjadi saksi bisu perjalan cintaku.
ya. Dia. Sosok judes dan tak banyak bicara. sudah satu tahun kami menjalin indahnya cinta. cinta yang bukan sekedar sapaan. rasa sayang yang bukan sekedar ucapan. tapi mata dan hati berkata ketulusan yang mempertemukan cinta kami. tempat ini memang menjadi satu satunya saksi di saat semua orang tak mengetahui hubungan kami tapi hanya tempat ini yang tau karena kami menjalin hubungan backstreet.
hubungan yang seharusnya bisa diumbar, kami tutup rapat. karena ada peraturan inti aneh dalam jkt 'dilarang berpacaran.' entah larangan macam itu melarang manusia menikmati kenikmatan dan keindahan hakiki yang diwariskan Tuhan pada setiap jiwa manusianya.
kini mataku tertuju padanya. gadis cantik pendek ini membuat jantungku selalu berolahraga, tapi ada kenyamanan dalam spot jantungku ini. ya dia gadisku. yang beberapa hari lagi merayakamn ulang tahunnya ke 23. ya dia yang sedang melakukan shownya yang ke 400.
Ku lihat dia tertawa dengan Frieska. jujur akhir-akhir ini aku cemburu dengan kedekatan mereka. Adik dari melody ini seakan mendapatkan perlakuan khusus darinya. bagaimana tidak, malam minggu yang seharusnya kita habiskan bersama. dia justru menghabiskannya dengan frieska.
aahh.. mau marah percuma. aku juga yang memintanya untuk menyembunyikan ini. aku yang terlalu pengecut dengan hubungan kami. dan aku pula yang memintanya bertindak senormal mungkin dihadapan mamber lain. karena kita yang mereka tahu tak begitu dekat.
***
tangis haru biru mewarnai padahal acara saja belum di mulai. kita baru saja berdoa untuk keberlangsungan acara kali ini. tapi kesedihan mereka tak bisa dibendung lagi karena saat saat seperti ini takkan ada lagi tentunya tanpa aku. kita hanya perlu membuat kenangan yang indah di malam ini.
aku memulain keegena sebagai pembuka show. melakukan jiko yang nanti akan sangat kurindukan.
bukan hanya show menari dan menyanyi diatas panggung ini yang akan ku rindukan. Karena di panggung ini, juga gelak tawa dan seruan penonton saat kami melakukan MC. itu adalah hiburan tersendiri bagi kami.
seperti MC pertama kali ini; apa yang ingin kalian lakukan pada ve saat ini?
Chelin memintaku untuk tos. akupun melakukan highfive dengannya.
"hmm aku pengen jewer ve." ucap melody mendekatiku dan menjewerku. "jangan nakal ya. jangan nikah duluan." ucapnya membuatku menatap kekasihku.
selanjutnya ada kinal dan juga lisa. yang membuat kami berpelukan seperti teletabiss.
"yang ingin aku lakukan adalaaaah cubit pipi ka ve." ucap beby langsung mencubit pipi kir kananku gemas. kekasiku hanya mentertawakanku.
"ka ve kan cantik pasti belum pernahkah dikatain jelek?" ledek ayana. "jelek...jelek." ledeknya membuatku mengembungkan pipi kesal.
