Ayana Shahab
dan
?????---------------------------------
Sayang
Kak
Kakak judeasssssIya ayachan :*
Ihhh nyebelioon aku dari tadi ngechatnya, kok baru dibales siih? Kan aku bulang jangan lupa chat kalo sampe tumah.
Aduh typonya
Aku nya langsung tidur sayang..hehe
MaafUdah ga usah sayabg-sayangan kalau aku selalu diabaikan.
Aku mah apa atuh, diteater diabaikan, chat aja diread doangYa siapa yang gak mau hubungan kita diketahui orang lain. Kamu kan?
Jadi kakak nyalahin aku? Udah ga pernah ngapelin. Ga pernah ngechat. Selalu nyalahin aku.
Lah? Siapa yang nyalahin kamu? Kamu kan yang selalu nyalahin aku.
Udah ahh kamu bikin aku bete. Aku lagi jalan sama kak Ve jadi gak enakkanIh kok jalan sama kak Ve sih? Kapan ngapelin akunya? Aku kan yang pacar kakak. Atau bener lagi gosip yang dibilang Beby kakak sama kak ve jadian?
Kak?
Kak?
Ihh asyikl banget sih samoe aku dianggurin gini.
Awasnya jangan ngapa-ngapain sama kak Ve.Kak kok di tead doank sih..
Kakak judes nyebelin bangt sih..Ihh asyik bangt ya jalannya sampe lupa pacar sendiri.
Ya udah pacran sama kak Ve aja sana.
Aku minta putus.Mungkin ini salahku meminta hubungan kami disembunyikan. Harusnya aku sadar pacarku itu terlalu banyak yang menginginkan. Dan aku tak pernah menyangka saat tiba-tiba saja sebelum reshuffle bulan September 2016 kemarin, dia menyatakan perasaannya padaku. Padahal kami dekat saja tak terlalu. Dan akupun menyukai sikap keibuannya dan membuatku tak mungkin menolak kesempatan emas ini. Kapan lagi bisa pacaran sama orang yang sangat banyak diinginkan orang. Maka dari itu aku menyembunyikan status pacaran kita. Pasti akan sulit bagiku melawan tatapan tak suka mereka jika mengetahui aku pacaran dengannya.
Lah ini pacarku kok gak bales sih? Apa dia benar-benar ingin mengakhiri hubungan kita? Apa dia benar-benar ingin berpaling pada kak Ve? Jelas kak Ve kan cantik banget siapa sih yang bisa nolak dia? Apalagi akhir-akhir ini mereka sangat dekat padahal beda tim.
Aku selalu memanasinya dengan kedekatanku dengan Acha. Tapi sayang dia dingin. Tak marah. Tak pernah berkata apapun tentang kedekatan kami. Bahkan foto mesraku dan Acha tak pernah diungkitnya. Apa dia benar-benar sudah kepincut bidadari?
***
Aku mengecek hp ku untuk melihat jam 23.03. Hmm aku ketiduran. Handphoneku dipenuhi notif panggilan tak terjawab darinya. Juga beberapa pesan masuk darinya.
Kali-kali dia emang perlu diginiin.
Tapi mataku membulat saat melihat chat darinya.SNaomi: Wajahmu memang MANGGIS
Watakmu juga MELONkolis
Tapi hatimu NANAS karena cemburu
SIRSAK nafasmu
Hatiku ANGGUR lebur
Ini DELIMA dalam hidupku
Memang ini SALAKku
Jarang APEL di malam minggu
Tuhan
Kumohon BELIMBINGMU
Kalau memang perPISANGAn ini yang terbaik untuk ku
SEMANGKA kau bahagia dengan yang lain
SAWOnara.Dia ngajak putus atau jual buah-buahan sih? Atau mungkin lagi ngeledek aku yang sering typo.
"Aghhh.."
Hiks.. Hiks.
"Gak capek apa nangis?" suara itu mengagetkanku.
"Kak Naomi?" Aku terkejut dia ada dibalik pintu kamarku.
Dia jalan kearahku, tapi terlalu lama aku memutuskan belari dan memeluknya.
masih tersedu. "Kak jangan ninggalin Aku. Aku sayang kakak. Aku cinta kakak."
"Ternyata kalau ngomong lancar ya, kirain bakal typo." Ledeknya diiringi tawa lalu mengacak kecil puncak kepalaku.
"Ihh kak Naomi." Kesalku. "Aku minta putus."
"Dikit-dikit ngambek, terus minta putus, kal-kali ngambeknya minta cium dong biar enak akunya."
Mukaku memerah karena ucapannya. Dia kembali tertawa.
Dia menarikku dan membawaku dalam pelukkannya. "Kalau kamu marah, atau ada yang kamu tak suka kita bicarain baik-baik. Ga selamanya semua diselesaikan dengan kata putus."
Kak Naomi menatapku intens Aku memejamkan mataku ketika dia mengikis jatak wajah diantara kami.
"Aghh." Jeritku dan kemudian memegangi daguku yang digigitnya.
"Hahhahha. Ngarep banget ya dicium akuu?" Ledeknya.
Dia memelukku. "Aku mencintainu Ayana."
"Aku juga mencintaimu si batu es."
End