Aku cukup sibuk, hari ini ada event kegiatan di luar. Kegiatan event di content creator awards. Dan senang rasanya akhirnya event bareng lagi bersama pacarku. Si gadis anime.
Aku memandanginya, saat tampil membawakan flying high. Entah mengapa dia terasa sangat sexy saat membawakan lagu ini. Kulit putihnya saat terkena gemerlap lampu cahaya memberikan pesona yang luar biasa. Beruntung aku bisa menjadi pacarnya.
Acarapun usai. Tentunya kami pulang bersama. Aku mengantarnya pulang. Sepanjang perjalanan dipenuhi ocehannya yang panjaaaang tanpa jeda. Aku hanya sesekali memberi tanggapan.
"Kakak dengerin aku ga sih?" Protesnya.
"Dengerin kok." Jawabku singkat.
"Dengeri... dengerin.. tapi dari tadi tuh mata liatnya kemana-mana" kesalnya
Aku pun tersenyum melihatnya kesal sambil memanyunkan bibirnya.
"Duhh pengen ngecup aja bawaannya" ucapku dalam hati.
"Hahaha, ya maaf.. kan aku lagi nyetir jadi mesti fokus dong."
"Hmm" hanya deheman yang aku dengar dari bibir mungilnya.
Ketika dilampu merah, aku pun menghentikan mobilku. Ku tatap wajah sampingnya yang ayu, hidung mancung dan bibir yang terus bergerak mengoceh menceritakan apa saja yang dilihatnya.
"Kakak ngapain sih liatin aku terus dari tadi?"
"Kenapa gak boleh?"
"Ya boleh-boleh aja sih."
"Habisnya makin hari kamu makin cantik sihh"
"Diehh ga usah ngegombal ya kak, gak pantes tau... wlee 😝" balasnya.
"ya kan aku gombalnya cuman sama kamu ini. Mana ada sama yang lain."
"Iyaa aku sangat percaya ka." Tembaknya.
Aku tersenyum mengacak rambutnya. Duhh gemesnyaaa.
Kembali memacu kendaraanku ketika lampu lalu lintas berwarna hijau.Tak terasa, aku pun sampai di kediamannya.
"Cepet banget sih sampainya." Protesnya.
"Besok juga bisa ketemu." Tembalku.
"Ya tapi kan kita besok beda event ka." Ucapnya dengan cemberut.
"Tapi nanti kan aku jemput pulangnya." Jawabku menghilangkan rasa sedihnya.
"Aku masuk dulu ya ka. Kakak hati-hati. Jangan lupa kabari aku kalau sampe." Cerocosnya.
"Iya bawel." Ucapku seraya mencubit pipinya.
"Iiiihh kakakkk ssakittt taukkk" ucapnya lagi-lagu sambil memajukan bibirnya.
"Duhh gemesss pengen ciummm" ucapku.
"Nihh nihh kalo beranii" ledeknya pada ku.
Aku pun meliriknya malas.
"Kenapa gak dari tadi coba? Ini kan sudah di depan rumah kamu, yang ada ntar kepergok mama kamu terus di amuk deh."
"Hahahaha derita kakak sih kalo ituuu.. udah sana pulang, gak usah mampir-mampir"
"Dihh ngusirr"
"Emg iyaa, wleee" ledeknya
"Hahaha ya udah aku balik yaa, bye kesayangan"
Akupun pulang. Sesampainya kossan aku segera membersihkan diri. Langsung merilekskan tubuhku dengan berbaring.
Akhirnyaaa Nemu kasuuur.