Bukan Sembarang Toko

1.9K 140 25
                                    

Shinta Naomi

n'

Jessica Veranda

------------------------------------

"Ve.." Seru naomi.

"Hmm"

"Ve.." Rengek naomi manja.

"Hmmm." Dehaman ve lebih panjang.

"Ihh verandaa." Naomi semakin merengek

Ve menutup novelnya, manatap pada sang kekasih, "iya sayang." Sembari mengelus pipi naomi.

"Shopping yuk?" Ajak naomi antusias.

Ve mencubit naomi gemas. "Sayang kan kamu baru kemaren belanja. Lagiankan barang yang kamu beli minggu lalu aja belum kamu pakai."

"Tapi ve, mumpung lagi promo." Alibi naomi.

"Lagi-lagi alasan itu yang diucapkannya." Mata ve berputar malas

"Kemarin kamu juga bilangnya kaya gitu, lagi diskon 50% tahunya dari harga 5 juta terus ada minimal price nya lagi 20 juta baru dapet potongan." Kesal ve mengingat kejadian kemarin.

"Kamu itu mau aja dibegoin. Mereka itu naikkin harga dulu baru di kasih diskon. Paling potongan aslinya cuman 10 persen. Kamu itu termakan trik jual beli naomi. Itu sulap dan gombalan para pedagang." Terang ve.

"Lah dibanding kamu ga pernah gombalin aku." Sindir naomi.

"Lah kok bawa-bawa aku sih?" Protes ve.

"Ya udah makanya temenin belanja, ini toko bukan sembarang toko. Harganya murah abis. Tadi aku baca list harganya Blazer 30rb kebaya aja cuman 40rb. Masih banyaaak lagi." Terang naomi antusias.

"Lah baju apaan?" Ve penasaran.

"Makanya ve kita liat-liat ke sana siapa tahu cocok."

"Ayo ve.. Ayoo." Jurus manja naomi keluar.

"Iya. nanti sore ya?" Usul ve. Naomi mengangguk antusias.

"Tokonya dimana sih?" Tanya ve penasaran.

*****

Naomi dan Ve berjalan menuju toko yang harga pakaiannya luar biasa murah.

Bukan sembarang toko

Itulah papan nama toko.

Merekapun memasuki tempat tersebut. Aroma lavender memenuhi ruangan memberikan relaksasi tersendiri bagi pengunjung.

Sepi.
Tak ada pengunjung.

"Lah mana yang jualnya?" Ucap ve.

Sedangkan naomi telah sibuk melihat pakaian yang bergantungan dan dilapisi plastik agar tak terkena debu. Pakaian berbagai merk dan kualitas berjejer rapi. Naomi melihatnya dengan antusias.

"Beby tolongan antarkan pesanan Mbak Melody ya. Di apartemant sebrang jalan sana." Teriak seseorang.

"Eh maaf. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya sang pelayan ramah.

"Oh iya ada pelayanan delivery juga ya?" Tanya ve saat melihat salah seorang pegawai keluar dengan menggunakan helm dan menenteng sebuah gaun.

"Iya mbak kami melayani COD, motto kami memberikan kepuasan pelanggan hingga semua seperti baru." Pelayan itu memberikan rayuan pada calon kliennya.

Ve mengangguk mengerti. Ve berpikir pakaian disini merupakan sisa import atau eksport yang tak terjual namun semua kembali dikemas dengan baik sehingga terlihat seperti baru.

"Ve yang ini cocok ga?" Tanya naomi.

Ve pun menghampiri naomi. "Bagus Mi."

Sampai akhirnya seorang perempuan sexy masuk ke dalam toko. Perempuan itu hanya mengenalan tanktop dan celana hotpans.

Ve terus memandangi perempuan berambut panjang itu. Melihat sang perempuan memberikan pakaian pada sang pelayan. Perempuan itu tersenyum ke arah Ve. Ve menelan ludah susah payah.

"Ve kamu liatin apa sih?" Tanya naomi melihat kelasihnya terbengong.

Ve menarik lengan naomi.

"Toilet dimana ya mbak?" Tanya ve dengan wajah memerah seperti menahan sesuatu.

Sang pelayan memberikan petunjuk arah. Ve masih menarik lengan naomi. Dan membawanya memasuki salah satu bilik kamar mandi.

"Kamu kenapa sih ve?" Protes naomi.

"Buka baju kamu!" Titah ve .

"Mwo?" Naomi terkejut.

"Mau aku bukain." Ve sedikit kasar.

"Ya jangan disini lah ve." Protes naomi.

"Okey kalau mau diluar diliatin pelayan itu." Ucap ve kembali menarik tangan naomi.

Naomi menghempaskan tangan naomi. "Ya udah disini aja." Ucap naomi malu.

"Gila pacar gue nafsuan banget. Liat yang sexy dikit langsung terangsang. Gue bisa tahan ga yahh!" Pikir naomi dihati.

"Vve." Gugup naomi.

"Nih pake jaketku." Ucap ve pergi begitu saja sembari membawa blazer dan kemeja naomi.

Sepeninggalan ve naomi meruntuki tingkah aneh kekasihnya. Dan juga yang sangat diaesalinya adalah pikiran anehnya, verpikr ruang kecil itu akan menjadii..

"Agh sudahlah aku kelaur." Kesal naomi keluar dari toilet.

"Terimakasih mbak." Ucap pelayan itu memberikan nota pada ve.

"Bajunya bisa diambil besok. Baju anda akan seperi baru lagi."ucap pelayan itu.

Ve menarik rangan naomi yang melotot.



"Ini laudry bodoh." Hardik ve pelan pada naomi.



End.

Selamat anda memasuki zona cerita "GorengGaringGarang"..

Maaf kalau ceritanya garing.. Maklum bukan pelawak.

Semoga ada GorengGaringGarang berikutnya..

ONE SHOO(R)T STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang