32

10.3K 1.1K 188
                                        

H a p p y 💫 R e a d i n g

Jika kalian mengira kalau Adam akan diam saja saat melihat kejadian di sekolah tadi. Maka kalian salah. Karena saat ini, Adam sedang membaca sebuah informasi tentang Nio beserta keluarganya dengan serius.

Setelah mengantar Rio ke apartemen, Adam langsung menelepon Bian untuk mencari tahu semua informasi tentang keluarga Nio.

Hanya memerlukan waktu satu jam, Bian sudah mendapatkan semuai informasi keluarga Nio. Dari yang terbesar hingga terkecil semua Bian dapatkan.

"Tak disangka jika semua pakian di butik milik mereka ternyata adalah hasil plagiat." Bian sedari tadi menggeleng tak habis pikir.

Adam yang juga membaca berkas itu pun ikut menggeleng tak percaya.

"Udah plagiat, malah bilang desainer aslinya plagiat lagi sampe desainer aslinya yang bayar denda sama di caci masyarakat. Kasian mereka yang cuma desainer kecil tapi malah jumpa sama orang kayak gini."

Lagi-lagi Bian berdecak habis pikir. Mentang-mentang butiknya sudah lumayan besar, malah bebas memakai kekuasaan.

"Kumpulkan semua bukti, kirim ke pihak yang berwajib atas pelanggaran hak kepemilikan. Pastilah semua pasukan yang menindak lanjutin kasus ini tidak bisa di suap. Dan pastikan juga jika butik mereka di geledah hari ini. Pastikan mereka hancur dalam waktu dekat ini."

Bian mengangguk, ia dengan cepat mengumpulkan semua bukti untuk segera melaporkannya.

"Kenapa kau terlihat sangat marah?" tanya Bian bingung.

Jika diantara mereka sudah memakai bahasa formal, maka pasti sesuatu yang saat serius sedang terjadi.

"Dia membuat putraku tersinggung."

Pandangan mata Adam tajam, tangannya terkepal siap untuk melayangkan tinjunya. Sedari tadi, ia berusaha sangat kuat agar tidak meledak dan menghajar orang-orang di sekitarnya.

Inilah yang tidak seorangpun tau tentang Adam. Adam adalah orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya a.k.a tempramental. Ia akan sangat mudah terbawa emosi dan menghajar siapapun yang berada di sekitarnya.

Adam juga bukan orang yang pemaaf, jika ia merasa bahwa ada seseorang yang membuatnya tidak senang. Adam tak akan segan-segan untuk menghancurkan orang itu. Tidak ada yang mengetahui sifat Adam yanf seperti ini. Karena ia sangat pandai bermain peran menjadi sesosok yang penyayang, penyabar, dan juga ramah. Dan ia tak ingin orang-orang tau tenang sifatnya ini.

Terutama Rio, Adam tak ingin Rio mengetahui sisi gelap dirinya karena ia sudah teramat sangat kepada anak itu. Bahkan Adam bisa melakukan apapun agar Rio bahagia. Termasuk mengorbankan orang-orang yang tak bersalah maupun bersalah.

Oke back to topik...

"Apa yang ia perbuat?"

"Menghina mendiang istriku."

Bian mengangguk, ia sudah paham sekarang. Ia tak akan menanyakan hal yang lainnya lagi.

"Dalam satu hari, semua akan selesai. Bahkan akan tersiarkan di seluruh siaran televisi."

Adam mengangguk mendengar ucapan Bian. Lalu ia memilih untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

💫💫💫

1 Tahun Bersama Papa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang