11 - AWAL RENCANA

5.8K 565 831
                                    

Awali minggumu dengan Reynand

Up pagi sekali² lah

Jangan lupaaa vote komen

Up cepet tergantung keaktifan kalian selama baca tiap part

~~~

Cleo membelabakkan kedua matanya setelah melihat deretan angka di layar ponselnya. Kedua tangannya reflek bergetar, terkejut sekaligus tak percaya dengan jumlah angka di matanya.

"I-ini udah keterlaluan banget," gumam Cleo tiba-tiba berkeringat dingin.

Tepat pada saat itu, Arga masuk ke dalam ruangannya. Sontak Cleo menatapnya tajam seraya berjalan menghampiri kakaknya yang dengan santai duduk di kursi kebesarannya.

"Kak, aku mau kakak jawab jujur."

"Mau ngapain? Kakak udah punya istri Cle, jangan lagi kamu tawarin cewek baru di hidup kakak. Bagi kakak, Seina itu udah cukup buat semuanya," jawab Arga geer.

"Apaan sih, Kak? Siapa yang mau nunjukkin foto cewek ke kakak coba? Geernya selalu nggak pernah hilang," balas Cleo kesal.

Arga yang sejak tadi berputar-putar memainkan kursi adiknya sontak berhenti, menatap adiknya yang sedang memasang wajah masam.

"Emang kenapa sih? Muka kamu tuh selalu jutek, nggak pernah sama sekali senyum gitu kalau sama kakak," ujar Arga sedikit menyampaikan keluhannya pada adiknya. Memang Cleo ini entah kenapa selalu badmood jika ada di dekatnya.

Cleo berdecak malas. "Kak ... ini serius aku mau tanya sama kakak."

"Ya udah, tanya aja lagian gratis nggak bayar kok."

Jawaban Arga seolah Cleo ini adalah fans terberatnya Arga saja. Walaupun kakaknya sudah berkepala tiga, tapi tengilnya sama sekali tidak pernah hilang sejak kecil. Kenapa genetik mamanya selalu membuat generasi selanjutnya itu aneh.

Seperti Calvin anaknya contohnya. Cleo yakin pasti putra bungsunya itu sudah tercemar genetik Farah. Yakin seratus persen.

"Selama ini aku diam karena aku kira papa nyuruh kakak buat ngasih bonus uang gaji aku. Tapi ini udah kelewatan kak, masa kakak transfer ke rekening aku 300 juta, itu banyak banget."

"What the hell?! 300 juta?!" Arga terkejut mendegar besaran nominal uang yang disebutkan adiknya. Uang sebanyak itu ada di transfer ke rekening adiknya, tanpa sepengatuhannya.

Padahal di sini ia adalah CEO, jabatan tertinggi di perusahaan papanya. Tapi papanya sama sekali tak pernah bilang kalau bonus gaji Cleo bahkan enam kali lipat sendiri dari gaji pokoknya.

Melihat Arga yang terkejut, membuat Cleo menautkan kedua alisnya. "Kok kaget? Kan kakak yang ngurus beginian sama papa."

Arga terdiam beberapa saat, menetralkan detak jantungnya setelah terkejut tadi. "Kamu bilang kakak? Tapi kakak sama sekali nggak pernah transfer uang sebanyak itu ke rekening kamu," ujarnya sambil menunjuk mukanya sendiri.

"Terus kalau bukan kakak siapa? Papa? Kakak ini kan bawahannya papa langsung di perusahaan, harusnya tau dong!"

Kedua tangan Arga terangkat. "Kakak berani sumpah kalau kakak nggak tau kalau ada yang transfer sebanyak itu ke rekening kamu. Mendingan kamu tanya aja sana ke bank, pasti mereka tau siapa yang ngirim uang sebanyak itu."

Benar juga yang dikatakan Arga. Jika ia bertanya pada papanya, maka yang ada papanya tidak akan mengakui jika dia yang mentransfer uang sebesar itu. Ia memerlukan bukti print langsung dari pihak banknya.

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang